Artropoda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Baris 45:
[[Sistem saraf]] mereka seperti tangga tali, terdiri atas sebuah [[ganglion]] [[anterior]] atau [[otak]] yang berlokasi di atas kanal alimentari, sepasang penghubung yang menyalurkan dari [[otak]] ke sekitar kanal alimentari dan [[Neuron|tali saraf]] [[ganglion]] yang berlokasi di bawah kanal alimentary, ekskresi biasanya oleh tubulus malphigi. Tabung kosong yang masuk kanal alimentari dan material hasil [[ekskresi]] melintas keluar lewat [[anus]], [[respirasi]] dengan [[insang]] atau [[Trakea|trakhea]] dan [[Spirakel (arthropoda)|spirakel]], tidak ada [[silia]] atau [[Nefridium|nefridia]].
 
Penglihatan mereka bergantung pada berbagai variasi kombinasi mata majemuk dan ocelli (mata tunggal) yang berbentuk mangkuk pigmen: pada kebanyakan spesies ocelli hanya dapat mendeteksi arah dari sumber cahaya, dan mata majemuk adalah sumber informasi utama, tetapi mata utama pada [[laba-laba]] adalah ocelli yang dapat membentuk bayangan dan dalam beberapa kasus, dapat berputar untuk melacak mangsa. Arthopoda juga memiliki berbagai [[sensor]] kimia dan mekanik, sebagian besar didasarkan pada modifikasi dari banyak setae (bulu) yang keluar melalui kutikula mereka. Metode repoduksi artropoda beragam; semua spesies darat menggunakan pembuahan dalam, tetapi sering dilakukan dengan cara pemindahan sperma tidak langsung. Spesies air menggunakan pembuahan dalam atau pembuahan luar. Hampir semua artropoda bertelur, tetapi [[kalajengking]] melahirkan setelah telurnya menetas di dalam tubuh induknya. Atropoda muda bervariasi bentuknya, mulai dari menyerupai dewasa dengan ukuran lebih kecil hingga berupa larva dan [[ulat]] yang tidak memiliki kaki berbuku-buku yang akhirnya akan mengalami [[metamorfosis]] total untuk mencapai bentuk dewasa. Penjagaan induk terhadap artropoda muda bervariasi dari yang tidak ada sama sekali hingga penjagaan yang lama, seperti yang dilakukan oleh kalajengking.
 
Garis evolusi artropoda dapat ditelusuri dari periode [[Kambrium]]. Kelompok ini umumnya dianggap sebagai [[monofiletik]] dan banyak analisis mendukung penempatan artropoda bersama dengan [[cycloneuralia]] dalam superfilum [[Ecdysozoa]]. Namun, hubungan dasar Metazoa belum diketahui secara pasti. Begitu pula hubungan di antara sesama kelompok artropoda masih sering diperdebatkan.