Stasiun Sidoarjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Antarkota: per 1 September 2024: KA Mutiara Timur kelas eksekutif-bisnis
kTidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 9:
| symbol7 = KAI
| nomorstasiun = {{KAICN solid|J|12|size=40}}{{KAICN solid|Pe|14|size=40}}{{KAICN solid|Tm|14|size=40}}{{KAICN solid|SP|14|size=40}}{{KAICN solid|Bj|01|size=40}}{{KAICN solid|SI|01|size=40}}
| tinggi = +4 m
| kode = SDA
| image = Stasiun Sidoarjo 2020.jpg
Baris 53:
| map_type = Kabupaten Sidoarjo#Jawa Timur
}}
'''Stasiun Sidoarjo (SDA)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas I yang terletak di [[Lemahputro, Sidoarjo, Sidoarjo|Lemahputro]], [[Sidoarjo, Sidoarjo|Sidoarjo]], [[Kabupaten Sidoarjo]], [[Jawa Timur]]; termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] pada ketinggian +4 meter dengan jarak 25,5 km sebelah selatan dari [[Stasiun Surabaya Kota]]. Sebagai stasiun utama di wilayah Kabupaten Sidoarjo, stasiun ini melayani pemberhentian semua kereta api penumpang, sedangkan [[kereta api barang]] melintas langsung/tidak berhenti. Ke arah selatan dari stasiun ini terdapat jalur percabangan menuju [[Stasiun Bangil|Bangil]] dan [[Stasiun Tarik|Tarik]].
 
== Sejarah ==
Stasiun Sidoarjo diresmikan pada 16 Mei 1878 bersamaan dengan jalur kereta api pertama yang dimiliki oleh ''[[Staatsspoorwegen]]'' (SS), yakni jalur Surabaya-[[Stasiun Pasuruan|Pasuruan]] yang menghubungkan pabrik-pabrik gula yang mulai bermunculan di kawasan Sidoarjo dan Pasuruan dengan pelabuhan di Surabaya. <ref name=":0">{{Cite book|last=Reitsima|first=S. A.|date=1928|title=KORTE GESCHIEDENIS DER NEDERLANDSCH-INDISCHE {{!}} SPOOR- EN TRAMWEGEN|location=Weltevreden|publisher=G. KOLFF & Co.|url-status=live}}</ref>
 
Usai membangun jalur tersebut, SS membangun jalur baru ke arah barat menuju [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]] yang diteruskan menuju Madiun, dan dibuka pada 16 Oktober 1880. Sebagai stasiun percabangan yang menghubungkan kotaKota Surabaya ke arah barat dengan Solo dan timur Pulau Jawa menuju Malang dan Pasuruan, Stasiun Sidoarjo pada saat itu merupakan stasiun besar diantaradi antara dua jalur utama SS.<ref name=":0" />
 
Seiring beroperasinya jalur [[Jalur kereta api Kertosono–Wonokromo|Tarik-Wonokromo]] yang dijadikan jalur utama dari Mojokerto menuju Surabaya untuk mempersingkat waktu<ref name=":0" />, percabangan dari Sidoarjo lambat laun semakin sepi hingga sempat ditutup pada tahun 1972.<ref>{{Cite web|last=Okezone|date=2009-09-01|title=Rel KA Alternatif Sidoarjo, Baru Selesai 10 Km : Okezone News|url=https://news.okezone.com/read/2009/09/01/1/253117/rel-ka-alternatif-sidoarjo-baru-selesai-km|website=https://news.okezone.com/|language=id-ID|access-date=2024-08-18}}</ref> Pada tahun 2009, jalur menuju Tarik dibuka kembali dan resmi diaktifkan ulang bersamaan dengan diluncurkannya [[Kereta api Jenggala|KA Jenggala]] yang melewati jalur tersebut pada tanggal 12 November 2014.<ref>{{Cite web|title=PT KAI Operasikan KA Jenggala Mojokerto-Sidoarjo {{!}} Investor Daily|url=http://id.beritasatu.com/home/pt-kai-operasikan-ka-jenggala-mojokerto-sidoarjo/100827|website=id.beritasatu.com|access-date=2018-03-26}}</ref>