Bank BTPN Syariah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 36:
Bank ini memulai sejarahnya di [[Semarang]] pada tahun 1991 dengan nama "PT Bank Purba Danarta". Menjadi satu-satunya bank swasta yang berkantor pusat di Semarang (saat itu), pendiriannya dirintis oleh sebuah [[yayasan]] [[Gereja Katolik]] bernama [[Yayasan Purba Danarta]] yang bergerak di bidang pengembangan ekonomi kerakyatan. Bank Purba Danarta lahir dari upaya mengembangkan layanan tersebut yang selama ini sudah dirintis oleh YPD.<ref>[https://www.purbadanarta.org/index.php/component/content/category/2-uncategorised Sejarah singkat Yayasan Purba Danarta]</ref> Sesuai namanya, yang berarti Uang Sebagai Sarana Pendidikan,<ref>[https://books.google.co.id/books?id=Z_cVAQAAMAAJ&q=Bank+purba+danarta&dq=Bank+purba+danarta&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjrmvDm5J-IAxXpzjgGHYbFG_4Q6AF6BAgHEAI Diskusi Ahli, Pemberdayaan dan Replikasi Aspek Finansial Usaha Kecil di Indonesia]</ref> Bank Purba Danarta memberikan kredit lunak dengan pendampingan usaha pada para nasabahanya.<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=2knnEAAAQBAJ&pg=PA212&dq=Bank+purba+danarta&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjrmvDm5J-IAxXpzjgGHYbFG_4Q6AF6BAgMEAI#v=onepage&q=Bank%20purba%20danarta&f=false Mencari dan Menemukan Tuhan dalam Segala: Usaha Menemukan Spiritualitas Awam]</ref> Dalam perkembangannya dalam bank ini bergabung ekonom [[Kwik Kian Gie]] dan pengusaha pemilik pabrik [[Konimex]], [[Djoenaedi Joesoef]] yang kemudian memegang 99% saham Bank Purba Danarta.<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=fiW7AAAAIAAJ&dq=Bank+purba+danarta+joeosoef&focus=searchwithinvolume&q=joesoef Indonesia Banking Directory]</ref>
Sayang, misi mulia tersebut terhalang persyaratan modal yang cukup besar, sehingga di tahun 2007 Bank Purba Danarta dijual kepada pengusaha lain, [[Theodore Permadi Rachmat]]
Sementara itu, pada tahun 2008, [[BTPN]] membentuk Unit Usaha Syariah (UUS). Pada tahun 2010, unit usaha tersebut mulai menguji coba layanan Tunas Usaha Rakyat (TUR) untuk melayani nasabah prasejahtera produktif, dimulai dengan tiga komunitas yang ada di [[Banten]]. Pada tahun 2011, layanan TUR diperluas ke seantero Jakarta, Banten, [[Jawa Barat]], [[Jawa Timur]], [[Jawa Tengah]], [[Sumatera]], dan [[Nusa Tenggara Timur]]. Pada tahun 2014, BTPN resmi mengakuisisi bank ini dan kemudian memisahkan unit usaha syariahnya ke dalam bank ini. Bank ini kemudian didaftarkan sebagai [[bank syariah]] ke-12 di Indonesia dengan nama "PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah". Pada tanggal 8 Mei 2018, bank ini resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]], dan pada tanggal 4 Juni 2020, bank ini mengubah namanya menjadi seperti sekarang. Pada tanggal 7 Juli 2020, bank ini ditetapkan sebagai sebuah bank BUKU 3.<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.btpnsyariah.com/web/guest/profil|title=Sejarah Perusahaan|publisher=PT Bank BTPN Syariah Tbk|language=id|access-date=31 Januari 2022}}</ref>
|