Stasiun Gundih: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Cagar |
|||
Baris 44:
Pada awal dekade 1900-an, konstruksi jalur baru Gundih–Gambringan–Bojonegoro–Surabaya Pasarturi mulai dikerjakan. Untuk segmen Gundih–Gambringan–Kradenan dibuka pada tanggal 15 Oktober 1900, sedangkan pembukaan utuh jalur tersebut dilakukan pada tanggal 1 Februari 1903.<ref>{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref> Pembukaan jalur baru ini mengharuskan sepur sempit 1.067 mm. Saat itu stasiun ini tergolong besar di wilayah Grobogan selatan karena memiliki depo lokomotif dan gudang.
Maka sejak saat itulah stasiun ini adalah stasiun terminus dimulainya jalur dengan lebar sepur ganda, yaitu lebar sepur 1.435
Dahulu, terdapat stasiun dan halte yang kini sudah tidak aktif setelah stasiun ini, yaitu [[Stasiun Ngemplak]] dan [[Stasiun Toroh]] (ke arah utara, sebelum [[Stasiun Gambringan]]); [[Halte Monggot]] (ke arah selatan, sebelum [[Stasiun Goprak]]); dan [[Halte Jambean]] (ke arah barat, sebelum [[Stasiun Karangsono]]).<ref name=":02">{{Cite book|title=Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera|last=|first=|date=1931|publisher=Staatsspoor en Tramwegen Particuliere Spoor en Tramweg-Maatschappijen|isbn=|location=|pages=142-144, 164-166|url-status=live}}</ref>
Baris 57:
== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023
=== Antarkota ===
Baris 96:
! colspan="5" align="center" | Lintas utara Jawa
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Banyubiru}}
| Eksekutif-Ekonomi
| rowspan="2" | {{Sta|
| rowspan="2" | {{Sta|
|Perjalanan ke Solo pada jadwal malam, sedangkan sebaliknya pada jadwal sore.
|-
|Eksekutif-Bisnis
|Perjalanan ke Solo pada jadwal pagi, sedangkan sebaliknya pada jadwal siang.
|-
! colspan="5" align="center" | Lingkar Jawa Tengah–Daerah Istimewa Yogyakarta
|