Yu Dafu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 25:
== Di Sumatera ==
Dari Singapura, Yu Dafu melarikan diri pada 4 Februari 1942 dan tiba di Selatpanjang pada tanggal 6 lalu ke Pulau Padang pada tanggal 16. Di Pulau Padang, ia masih bisa menulis puisi, yang sebagian besarnya diterbitkan anumerta dengan judul ''Kumpulan Puisi dalam Pengasingan'' (乱离杂诗). Saat Hindia Belanda menyerah kepada Jepang pada bulan Maret, Yu bersama teman-temannya sepengungsian khawatir bahwa Jepang akan mencari dan menyiksa mereka, sehingga memutuskan untuk pindah ke pedalaman Sumatera. Yu, bersama Wang Yijuan, berangkat ke Pekanbaru dengan menyusuri [[Sungai Siak]], lalu ke [[Payakumbuh]] dengan menaiki bus<ref>{{Cite book|last=Wong|first=Yoon-wah|date=2002|url=https://books.google.co.id/books?id=81C6CgAAQBAJ&pg=PA84&dq=yu+dafu&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwios6jwmqKIAxVjg2MGHf1ZAB0Q6AF6BAgGEAI#v=onepage&q=yu%20dafu&f=false|title=Post-colonial Chinese Literatures in Singapore and Malaysia|publisher=World Scientific|isbn=978-981-4350-94-5|language=en}}</ref>
== Gaya penulisan ==
|