Rahmet Ababil: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 26:
| education =
| alma_mater =
| occupation = {{hlist|[[
| years_active = 2015—sekarang
| era =
Baris 74:
}}
'''Rahmat Hidayat''', yang dikenal dengan nama '''Rahmet Ababil''' ({{lahirmati|
== Kehidupan awal ==
Nama "Rahmet
== Karier ==
Setelah tamat dari STM, Rahmet mulai serius berkarier sebagai pelawak tunggal. Langkah pertamanya adalah menjadi semifinalis ''[[Street Comedy
▲Nama Rahmet sendiri muncul karena di antara teman sekelasnya di [[Sekolah teknik menengah|STM]], ada empat orang yang bernama Rahmat, termasuk dirinya. Untuk membedakannya dengan Rahmat yang lain, ia dipanggil sebagai Rahmet. Rahmet telah mulai melawak tunggal semenjak masih bersekolah di STM. Rahmet yang kala itu masih bersekolah di STM 10 Cibubur (sekarang SMK Negeri 52 Jakarta). Selama bersekolah, ia sering mengikuti lomba melawak tunggal dan meraih juara.
Tahun 2015
▲Setelah tamat dari STM, Rahmet mulai serius berkarier sebagai pelawak tunggal. Langkah pertamanya adalah menjadi semifinalis ''Street Comedy IV''. Rahmet dengan beberapa teman komunitasnya juga mencoba mengikuti audisi [[Liga Komunitas Stand Up]] yang diadakan oleh [[Kompas TV]] dengan membawa nama komunitas [[Stand Up Indo]] Jakarta Timur.
Penampilan Rahmet yang luar biasa membawanya hingga ke babak ''
▲Tahun 2015, menjadi awal baru bagi Rahmet karena ia berhasil lolos audisi [[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV]] musim 5 (SUCI 5) di Jakarta. Langkah Rahmet terus berlanjut hingga ia menjadi satu dari 16 finalis SUCI 5 dan menjadi kontestan termuda.
▲Penampilan Rahmet yang luar biasa membawanya hingga ke babak ''Grand Final''.<ref>[http://entertainment.kompas.com/read/2015/07/09/190531010/Grand.Final.SUCI.5.Rahmet.Rigen.atau.Indra. Grand Final SUCI 5: Rahmet, Rigen, atau Indra]</ref> Namun, Rahmet hanya sanggup meraih posisi ''runner up'' karena dinilai belum memberikan performa maksimal untuk tampil di ''grand final''.
Pada Mei 2016, Rahmet meluncurkan buku pertamanya yang berjudul ''Sekolah Tanpa Masalah (STM)''. Buku tersebut menceritakan cara-cara menjalani kehidupan di sekolah menurut sudut pandang Rahmet.<ref>[http://www.bukukita.com/Buku-Novel/Fiksi/142702-STM-(Sekolah-Tanpa-Masalah)-Edisi-TTD,-Pre-Order.html BukuKita: Sekolah Tanpa Masalah (STM)]</ref>
|