Yu Dafu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 33:
Sejak tahun 1944 Zhao mulai dicurigai sebagai Yu Dafu sehingga mulai diawasi sekali per minggu atau sepuluh hari. Sementara teman sejawatnya melarikan diri, seperti Hu Yuzhi ke Medan, ia tetap tinggal di Payakumbuh bersama keluarga kecilnya, sekalipun merasa tertekan. Saat mendengar kabar Jepang menyatakan menyerah tanpa syarat kepada [[Sekutu (Perang Dunia II)|Sekutu]] pada 14 Agustus 1945, ia mulai mengumpulkan teman-temannya dan perantauan Tionghoa di Payakumbuh untuk merancang penyambutan Sekutu (Tiongkok termasuk ke dalam blok Sekutu). Pada malam 29 Agustus, ketika berdiskusi bersama pengusaha kebun Tionghoa di rumahnya, Yu dipanggil oleh seorang pemuda, atau dua orang, entah pribumi atau Tionghoa, dan diajak pergi ke suatu tempat. Dengan baju piyama dan sandal jepit, ia berpamitan kepada seisi rumah dan berkata akan pergi sebentar. Ternyata, itulah kali terakhir mereka bertemu dengan Yu Dafu. Keesokan harinya, He Liyou melahirkan Yu Meilan; Yu lahir dan besar tanpa sempat melihat ayahnya sama sekali.<ref name=":2" />
Yu Dafu mulai dicari, pertama oleh seorang Kempetai yang merupakan temannya, ketika ia mengunjungi rumah Yu, mendapati He Liyou menangis lalu diminta untuk mencarikan suaminya tersebut. Pihak sekutu juga berusaha mencarinya. Kepastian tewasnya Yu baru dikonfirmasi oleh Sekutu pada bulan Agustus 1946, dengan sebab dieksekusi oleh pihak Jepang, meskipun tidak jelas siapa, bagaimana dan di mana ia dikuburkan. Kemungkinan besar Yu Dafu dibunuh agar berbagai "informasi sensitif" Jepang tidak bocor ke pihak Sekutu.<ref name=":2" />
== Gaya penulisan ==
|