Stasiun Tarik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 64:
|→ {{small|({{sta|Mojokerto}})}}
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau (dalam pembangunan)}}
|-
| rowspan="4" |Jalur '''3'''
Baris 87:
|{{rint|surabaya|j}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Commuter Line Jenggala]], tujuan {{Sta|Surabaya Kota}} dan tujuan {{Sta|Mojokerto}}
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau (dalam pembangunan)}}
|-
| rowspan="5" |Jalur '''1'''
Baris 109:
|}
 
Terkait dengan pembangunan jalur ganda tersebut, di stasiun ini sedang ada perombakan besar-besaran oleh Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur (BTP Jatim, sekarang BTP Surabaya) [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]. Rencananya bangunan lama stasiun ini akan digantikan dengan bangunan baru berukuran lebih besar yang dibangun tepat di sebelahnya. Peron-peron pulau di stasiun ini sedangsudah dalam proses pembangunandibangun ulang menjadi peron tinggi dan panjang agar memudahkan naik turun penumpang kereta api. Nantinya semua peron akanserta dilengkapi kanopi agar penumpang yang menunggu kereta api tidak lagi basah kuyup kehujanan maupun terkena panas terik matahari. Selain itu, dibangun pula [[Jembatan penyeberangan orang|jembatan penyeberangan]] di dekat bangunan baru stasiun agar nantinya penumpang yang ingin berpindah peron tidak harus melalui jalur rel.
 
Dahulu ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Mojokerto, terdapat bekas [[Halte Bangsal (Mojokerto)|perhentian Bangsal]] yang sudah tidak aktif karena tingkat pemasukan penumpang yang rendah dan akhirnya dibongkar imbas proyek jalur ganda tersebut.