Pencandu kerja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Deskripsi: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source
k Mengembalikan suntingan oleh 180.244.135.124 (bicara) ke revisi terakhir oleh Bebasnama
Tag: Pengembalian
Baris 18:
Menjadi workaholic bisa berdampak buruk terhadap hidup Anda. Misalnya saja, Anda jadi mudah stres. Kemudian, frekuensi pertemuan dengan orang-orang terdekat juga jadi berkurang. Survei yang dilakukan di Amerika Serikat memperlihatkan, 40 persen pekerja malah tidak ingin mengambil kesempatan untuk berlibur, karena takut ketinggalan pekerjaan saat kembali bekerja lagi. Padahal, liburan juga penting untuk menyeimbangkan kondisi pikiran dan jiwa kita.
 
=== Perbedaan WorkaholicWorkacholic dan Pekerja Keraskeras ===
;Workaholic
* Tidak ingin jauh dari pekerjaannya karena merasa tidak berharga dan terasing, pekerjaan adalah satu-satunya hal yang memberi kebanggaan baginya.
* Umumnya workaholic itu mengandung unsur "compulsive" atau “addictive". Compulsive sendiri bisa digambarkan seperti seolah-olah ada tekanan atau paksaan batin di dalam diri seseorang untuk terus bekerja. Sedangkan addictive merupakan kecanduan atau ketagihan (umumnya dikonotasikan) oleh hal-hal negatif, seperti misalnya rokok, narkoba, dan lain-lain.
* Workaholic misalnya bekerja untuk mencapai karier setinggi-tingginya sehingga mengorbankan kepentingan keluarga dan teman, adrenalin meningkat apabila menghadapi hal-hal yang tidak sesuai keinginannya, serta tidak dapat mengalihkan pikiran ke hal-hal lain kecuali yang berkaitan dengan pekerjaan.
 
 
;Pekerja keras
* Pekerja keras ingin berkontribusi secara maksimal dalam pekerjaannya, namun tetap menyisihkan waktu untuk kehidupan sosial.