Pengolahan teh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
subjudul kedua |
Teh putih |
||
Baris 23:
Teh secara tradisional dikelompokkan berdasarkan derajat periode "fermentasi" daun:<ref name=starchefs>{{cite web |author=StarChefs |date=2006 | title=THE RAINBOW OF TEA | url=http://www.starchefs.com/features/tea/html/types.shtml |accessdate=2006-12-21}}</ref>
=== [[Teh putih]] ===
Pucuk daun muda (kuntum daun yang baru tumbuh) tidaklah dioksidasi; pucuk-pucuk ini dihindarkan dari sinar matahari demi mencegah pembentukan klorofil. Teh putih diproduksi hanya sedikit dibandingkan jenis teh lain, dan akibatnya menjadi lebih mahal dibandingkan teh yang diambil dari yang sama dengan proses yang berbeda. Teh ini jarang ditemui di luar [[Cina]], meskipun di dunia barat mulai menyukai teh organik dan bermutu prima.
=== [[Green tea]] ===
The oxidation process is stopped after a minimal amount of oxidation by application of heat, either with [[steam]], or by dry cooking in hot pans, the traditional Chinese method. Tea leaves may be left to dry as separate leaves or they may be rolled into small pellets to make [[Gunpowder tea]]. This process is time consuming and is typically done with [[pekoe]]s of higher quality. The tea is processed within one to two days of harvesting.
|