Pengolahan teh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Reindra (bicara | kontrib)
Teh putih
Reindra (bicara | kontrib)
Teh hijau
Baris 25:
Pucuk daun muda (kuntum daun yang baru tumbuh) tidaklah dioksidasi; pucuk-pucuk ini dihindarkan dari sinar matahari demi mencegah pembentukan klorofil. Teh putih diproduksi hanya sedikit dibandingkan jenis teh lain, dan akibatnya menjadi lebih mahal dibandingkan teh yang diambil dari yang sama dengan proses yang berbeda. Teh ini jarang ditemui di luar [[Cina]], meskipun di dunia barat mulai menyukai teh organik dan bermutu prima.
 
=== [[GreenTeh teahijau]] ===
Proses oksidasi dihentikan setelah sedikit oksidasi dengan penerapan panasa, apakah itu dengan [[kukus|pengukusan]], atau dengan penggongsengan, metode tradisional Cina. Daun teh dapat dikeringkan sebagai daun terpisah atau digulungkan membentuk pelet kecil untuk menghasilkan [[Teh bubuk]]. Proses ini memakan waktu dan biasanya dilakukan [[pekoe]] untuk mutu terbaik. Teh diolah sehari atau dua hari setelah panen.
The oxidation process is stopped after a minimal amount of oxidation by application of heat, either with [[steam]], or by dry cooking in hot pans, the traditional Chinese method. Tea leaves may be left to dry as separate leaves or they may be rolled into small pellets to make [[Gunpowder tea]]. This process is time consuming and is typically done with [[pekoe]]s of higher quality. The tea is processed within one to two days of harvesting.
 
=== [[Oolong|Teh oolong]] (Wulong) ===
Oxidation is stopped somewhere between the standards for green tea and black tea. The oxidation process takes two to three days. In Chinese, semi-oxidized teas are collectively grouped as ''blue tea'' (青茶, literally: blue-green tea), while the term "oolong" is used specifically as a name for certain semi-oxidized teas.<ref name=TBTHoxi>{{cite web |author=The Best Tea House Co. Ltd. |date=2005 | title=茶葉分類與製作| url=http://www.besttea.com.hk/tea_categories.htm|accessdate=2006-12-21}}</ref>