Faisal Basri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pindah ke bawah
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 35:
Pria berdarah [[Angkola]] ini merupakan salah seorang cucu dari mendiang Wakil Presiden RI [[Adam Malik]]. Nenek Faisal, Fatimah Syam Hutauruk, adalah kakak kandung Adam Malik.<ref>{{cite web|url=http://measiamagazine.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1586:faisal-basri&catid=87:me-famous&Itemid=445|title=Faisal Basri|first=Satria Rangga|last=Fausta|work=MEasia magazine|date=19 November 2011|archive-url=https://web.archive.org/web/20131015030412/http://measiamagazine.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1586%3Afaisal-basri&catid=87%3Ame-famous&Itemid=445|archive-date=15 October 2013|language=id|url-status=dead}}</ref> Basri merupakan nama ayahnya (Hasan Basri Batubara) yang ia lekatkan kepada dirinya sebagai salah satu bentuk penghargaan kepada ayahnya.
 
Faisal lahir di [[Bandung]] pada 6 November 1959 dari pasangan Hasan Basri, seorang pegawai perusahaan percetakan di Jakarta, dan Saidah Nasution. Ia mengenyam pendidikan di SD Negeri Halimun I Pagi, SMP Negeri 67 Jakarta, dan [[SMA Negeri 3 Jakarta]].<ref name="tokohindonesia">{{Cite web |url=https://tokoh.id/biografi/1-ensiklopedi/ekonom-politisi-teguh-prinsip/ |title=profil di tokoh Indonesia |access-date=2024-09-25 |archive-date=2009-05-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090502133656/http://tokohindonesia.com/ensiklopedi/f/faisal-basri/biografi/index.shtml |dead-url=yes }}</ref>
 
Pada 1978, Faisal lulus seleksi masuk tiga perguruan tinggi ternama: [[Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia]] (FE-UI), [[Sekolah Tinggi Akuntansi Negara]], dan [[Sekolah Tinggi Ilmu Statistik|Akademi Ilmu Statistik]]. Ia memutuskan memilih masuk FE-UI karena ketertarikannya pada ekonomi politik setelah membaca majalah ''[[Prisma (majalah)|Prisma]]''. Ia sempat aktif mengurusi majalah kampus ''Berita Mahasiswa'', dan bergabung menjadi anggota Badan Perwakilan Mahasiswa hanya sampai tingkat tiga kuliah.<ref name="tokohindonesia"/>
Baris 43:
Lulus kuliah, Faisal sering menjadi asisten peneliti untuk [[Dorodjatun Kuntjoro-Jakti]]. Kemudian pada 1988 dengan beasiswa ia berhasil meraih gelar ''[[Master of Arts]]'' dalam bidang ekonomi dari [[Universitas Vanderbilt]], [[Amerika Serikat]]. Pada 1991, ia menjadi Wakil Kepala Bidang Penelitian LPEM FE-UI. Dua tahun kemudian, ia dipromosikan menjadi Kepala LPEM FE-UI. Ia sempat melanjutkan kuliah program doktoral Ilmu Politik Universitas Indonesia antara 1995 hingga 1998, tetapi mengundurkan diri.<ref name="tokohindonesia"/>
 
Pada Agustus 1995, Faisal ikut mendirikan Institute for Development of Economics and Finance (INDEF).<ref>https://indef.or.id/tentang-kami/</ref> Di tahun yang sama, ia diangkat menjadi Ketua Jurusan Ekonomi dan Studi Pembangunan FE-UI. Menjelang [[jatuhnya Soeharto|kejatuhan Presiden Soeharto]] akibat [[krisis finansial Asia 1997]], ia terlibat dalam diskusi dan orasi demonstrasi bersama mahasiswa UI. <ref name="tokohindonesia"/> Pada 1999 hingga 2003, ia diangkat menjadi Ketua [[STIE Perbanas Jakarta|Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas]] Jakarta.
 
== Karier politik ==
Faisal ikut menjadi salah satu pendiri [[Majelis Amanat Rakyat]], yang merupakan cikal bakal [[Partai Amanat Nasional]] (PAN) di mana ia ditunjuk sebagai Sekretaris jenderal. Pada 2000, ia mengundurkan diri dari jabatannya di PAN dan diangkat menjadi Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan partai yang hanya dijalaninya selama setahun hingga mengundurkan diri dari partai. Ia juga mendirikan beberapa organisasi nirlaba seperti Yayasan Harkat Bangsa, Global Rescue Network, dan Yayasan Pencerahan Indonesia.<ref name="tokohindonesia"/> Pada tahun 2000 hingga 2006, ia diangkat menjadi anggota [[Komisi Pengawas Persaingan Usaha]].<ref>{{cite news|title=Ekonom Faisal Basri Masuk Tim Ahli Satgas TPPU Bentukan Mahfud MD, Ini Profilnya|url=https://bisnis.tempo.co/read/1722851/ekonom-faisal-basri-masuk-tim-ahli-satgas-tppu-bentukan-mahfud-md-ini-profilnya|date=7 September 2023|work=[[Tempo]]
|accessdate=5 September 2024}}</ref>
 
== Pencalonan Gubernur DKI Jakarta ==