Kuala Belait: Perbedaan antara revisi

Karena peningkatan keuntungan dari industri minyak pada tahun 1950-an dan 1960-an, pembangunan pesat terlihat di seluruh Kuala Belait.<ref>{{Cite book |last=Sidhu |first=Jatswan S. |url=https://books.google.com/books?id=Bry0sOwstIMC&dq=1950s+Kuala+Belait&pg=PA126 |title=Historical Dictionary of Brunei Darussalam |date=2009-12-22 |publisher=Scarecrow Press |isbn=978-0-8108-7078-9 |pages=126 |language=en}}</ref> Ladang gas lepas pantai pertama, Ampa Barat Daya,<ref>{{Cite book |last=Sidhu |first=Jatswan S. |url=https://books.google.com/books?id=Bry0sOwstIMC&dq=1970s+Kuala+Belait&pg=PA167 |title=Historical Dictionary of Brunei Darussalam |date=2009-12-22 |publisher=Scarecrow Press |isbn=978-0-8108-7078-9 |pages=167 |language=en}}</ref> ditemukan 13 kilometer (8,1 mil) dari Kuala Belait pada tahun 1963.<ref>{{Cite book |last=Mikoley |first=Kate |url=https://books.google.com/books?id=wH9eEAAAQBAJ&dq=World+War+II+Kuala+Belait&pg=PA49 |title=Brunei |date=2021-12-15 |publisher=Cavendish Square Publishing, LLC |isbn=978-1-5026-6307-8 |pages=49 |language=en}}</ref> Selama [[pemberontakan Brunei]] tahun 1962, pemberontak [[Partai Rakyat Brunei|TKNU]] berhasil menguasai kota,<ref>{{Cite book |url=https://books.google.com/books?id=6ohCAAAAYAAJ&q=revolt+Kuala+Belait |title=Asian Survey |date=1961 |publisher=University of California Press |pages=177 |language=en}}</ref> tetapi segera dibebaskan oleh Batalyon 1/2 Resimen Senapan Gurkha.<ref>{{Cite book |last=Ness |first=Gayl D. |url=https://books.google.com/books?id=3T_SAAAAIAAJ&q=revolt+Kuala+Belait |title=Letters from Southeast Asia to the Institute of Current World Affairs |date=1962 |pages=4 |language=en}}</ref> Pengepungan oleh pemberontak terhadap kantor polisi kota itu dipukul mundur oleh kepolisian setempat.<ref>{{Cite book |last=Ooi |first=Keat Gin |url=https://books.google.com/books?id=QKgraWbb7yoC&dq=revolt+Kuala+Belait&pg=PA278 |title=Southeast Asia: A Historical Encyclopedia, from Angkor Wat to East Timor |date=2004 |publisher=ABC-CLIO |isbn=978-1-57607-770-2 |pages=278 |language=en}}</ref> Setelah kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1984, sejumlah kantor pemerintahan baru dibangun untuk menampung layanan lokal [[pemerintah Brunei]]. Pada tahun 1990an, jalan dua jalur di sepanjang pantai dari [[Muara, Brunei|Muara]] sampai Kuala Belait ditingkatkan menjadi jalan empat jalur.<ref>{{Cite book |last1=26th 1995 |url=https://books.google.com/books?id=i6sUDb06Di4C&q=1990s+Kuala+Belait |title=The Far East and Australasia |last2=Commission |first2=European |last3=Group |first3=Taylor & Francis |date=December 1994 |publisher=Europa Publications |isbn=978-1-85743-000-4 |pages=167 |language=en}}</ref>

 

Wilayah Kuala Belait meliputi pembagian wilayah yang secara informal dapat dikelompokkan menjadi tiga wilayah utama: ''Pekan Kuala Belait'' atau Kota Kuala Belait, dan pinggiran [[Kampung Pandan, Brunei|Kampung Pandan]] dan [[Mumong]]. Dua wilayah terakhir selanjutnya dibagi lagi menjadi tiga dan dua ''kampung'' atau [[desa]]. Pekan Kuala Belait juga secara resmi merupakan pembagian administratif tingkat kampung. Seluruh desa tersebut merupakan bagian dari [[Mukim Kuala Belait]], sebuah [[mukim]] di Distrik Belait.<ref>{{Cite web|url=http://www.information.gov.bn/PublishingImages/SitePages/Publication%20Lists/BelaitDistrict.pdf|title=Belait District|website=Information Department, Prime Minister's Office {{!}} Brunei Darussalam}}</ref>

 

|Kampung Mumong 'B'

|}

 

==Iklim==