Prefektur Aomori: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Oddstreams (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Oddstreams (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 83:
{{nihongo|'''Prefektur Aomori'''|青森県|Aomori-ken}} adalah sebuah [[Prefektur di Jepang|prefektur]] yang terletak di wilayah [[Tohoku]], di bagian utara Pulau [[Honshu]].<ref>Nussbaum, Louis-Frédéric. (2005). "Aomori-ken" in {{Google books|p2QnPijAEmEC|''Japan Encyclopedia'', p. 35|page=35}}; "Tōhoku" in {{Google books|p2QnPijAEmEC|p. 970|page=970}}</ref> Ibu kota prefektur ini adalah [[Aomori, Aomori|Aomori]] yang juga merupakan kota terbesar dan asal dari nama prefektur ini.<ref>Nussbaum, "Aomori" in {{Google books|p2QnPijAEmEC|p. 35|page=35}}</ref>Aomori adalah prefektur paling utara di pulau utama Jepang, [[Honshu]], dan berbatasan dengan [[Samudra Pasifik]] di sebelah timur, [[Prefektur Iwate]] di tenggara, [[Prefektur Akita]] di barat daya, [[Laut Jepang]] di sebelah barat, dan [[Hokkaido]] yang berada di bagian seberang utara [[Selat Tsugaru]].
 
Prefektur Aomori adalah prefektur terbesar ke-8 di Jepang, dengan luas wilayah 9.645,64 km2km<sup>2</sup> (3.724,20 mil persegi), dan merupakan prefektur terpadat ke-31, dengan jumlah penduduk lebih dari 1,18 juta orang. Sekitar 45 persen penduduk Prefektur Aomori tinggal di dua kota intinya, [[Aomori, Aomori|Aomori]] dan [[Hachinohe]], yang terletak di dataran pesisir. Mayoritas wilayah prefektur ini ditutupi oleh barisan pegunungan berhutan, dengan pusat-pusat populasi menempati area lembah dan dataran. Aomori adalah prefektur terpadat ketiga di wilayah [[Wilayah Tōhoku|Tōhoku]], setelah [[Prefektur Miyagi]] dan [[Prefektur Fukushima]]. Gunung Iwaki, sebuah gunung stratovolcano aktif, adalah titik tertinggi di prefektur ini, dengan ketinggian mencapai 1.624,7 meter (5.330 kaki).
 
Manusia telah mendiami prefektur ini setidaknya selama 15.000 tahun, dan bukti tertua tembikar di Jepang ditemukan di situs Odai Yamamoto I dari [[Zaman Jomon|Zaman Jōmon]]. Setelah berabad-abad berada di bawah kendali klan Nanbu dan Tsugaru, wilayah prefektur ini kemudian dibentuk dari bagian utara [[Provinsi Mutsu]] pada masa [[Restorasi Meiji]]. Walaupun ekonomi prefektur ini masih didominasi oleh industri sektor primer, prefektur ini juga merupakan pusat transportasi dikarenakan lokasinya yang berada di ujung utara Pulau Honshu.