Pemilihan Umum Malawi 2019: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yuliarr (bicara | kontrib)
k Penyuntingan sederhana terkait ejaan bahasa Indonesia dan tata bahasa.
k Menambah kata & memperbaiki ejaan
 
Baris 46:
Sebanyak sepuluh [[kandidat]] terdaftar untuk mengikuti pemilu. Presiden [[Petahana]], [[Peter Mutharika]] dari Partai Progresif Demokrat (DPP) mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua. Wakil Presiden [[Saulos Chilima]] juga menentang pemilihan sebagai kandidat United Transformation Movement (UTM), setelah meninggalkan DPP pada 2018.<ref>[https://www2.gulf-times.com/story/619116/Malawi-Vice-President-Saulos-Chilima-turns-opposition-candidate-in-race-for-polls-in-May Malawi Vice President Saulos Chilima turns opposition candidate in race for polls in May] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190528091513/https://www2.gulf-times.com/story/619116/Malawi-Vice-President-Saulos-Chilima-turns-opposition-candidate-in-race-for-polls-in-May |date=2019-05-28 }} Gulf Times, 14 January 2019</ref> Kandidat lain termasuk [[Lazarus Chakwera]] (Partai Kongres Malawi) dan [[Atupele Muluzi]] (Front Demokratik Bersatu).
 
Awalnya, mantan Presiden [[Joyce Banda]] (Partai Rakyat) berencana untuk mencalonkan diri sebagai presiden, tetapi menarikia membatalkan pencalonannya dua bulan sebelum pemilihan. Ia kemudian mendukung kandidat oposisi Lazarus Chakwera. [[Ras Chikomeni Chirwa]] didiskualifikasi karena kekurangan dana dan gagal mengumpulkan cukup tanda tangan yang cukup.<ref>[https://www.nyasatimes.com/ras-chikomeni-pursuing-case-to-be-on-ballot-judge-refuses-injunction-ex-parte/ Ras Chikomeni pursuing case to be on ballot: Judge refuses injunction ex-parte] Nyasa Times, 9 February 2019</ref>
 
== Hasil awal ==