Kota Kediri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rakehino (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Herryz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
Baris 71:
 
== Sejarah ==
{{Main|Kampanye militer Kediri (1678)}}
 
[[Artefak]] [[arkeologi]] yang ditemukan pada tahun 2007 menunjukkan bahwa daerah sekitar [[Kediri]] menjadi lokasi dari [[Kerajaan Kadiri]], sebuah kerajaan [[Hindu]]-[[Buddha]] pada masa antara abad ke-11.<ref>[http://www.tourismindonesia.com/index.php?option=com_content&task=view&id=524&Itemid=33 Kediri archeological discovery offers clues on ancient kingdom] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070328004059/http://www.tourismindonesia.com/index.php?option=com_content&task=view&id=524&Itemid=33 |date=2007-03-28 }}, ''[[The Jakarta Post]]'', 24 March 2007.</ref>
 
Baris 78 ⟶ 80:
 
[[Berkas:Storming of Kediri 1689 - The Crown of Mataram (1890).png|jmpl|220px|ki|Pasukan VOC menyerbu Kediri–ketika itu dijadikan ibu kota oleh [[Trunajaya]]–pada tahun 1678 dalam [[Perang Trunajaya]].]]
{{Main|Kampanye militer Kediri (1678)}}
 
Kediri jatuh ke tangan [[VOC]] sebagai konsekuensi ''[[Geger Pecinan]]''. [[Jawa Timur]] pada saat itu dikuasai [[Cakraningrat IV]], [[adipati]] [[Madura]] yang memihak VOC dan menginginkan bebasnya Madura dari [[Kasunanan Kartasura]]. Karena Cakraningrat IV keinginannya ditolak oleh VOC, ia memberontak. Pemberontakannya ini dikalahkan VOC, dibantu [[Pakubuwana II]], [[sunan Kartasura]]. Sebagai pembayaran, Kediri menjadi bagian yang dikuasai VOC. Kekuasaan Belanda atas Kediri terus berlangsung sampai [[Perang Kemerdekaan Indonesia]].