Kulfi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 21:
==Sejarah==
Kata kulfi berasal dari bahasa Persia qulfi (قلفی) yang berarti "cangkir tertutup". Makanan penutup ini berasal dari Delhi pada masa Kekaisaran Mughal pada abad ke-16. Campuran susu evaporasi kental sudah populer dalam masakan manis di anak benua India. Selama periode Mughal, campuran ini dibumbui dengan pistachio dan kunyit, dikemas dalam kerucut logam dan direndam dalam bubur es, sehingga terciptalah penemuan kulfi. Ain-i-Akbari, catatan rinci pemerintahan Kaisar Mughal Akbar, menyebutkan penggunaan sendawa untuk pendinginan serta pengangkutan es Himalaya ke daerah yang lebih hangat.
Meskipun Delhi telah digambarkan sebagai tempat kelahiran kulfi, sejarawan makanan Australia Charmaine O'Brien menyatakan, "...kemungkinan besar [kulfi] awalnya berevolusi di iklim yang lebih sejuk di Persia atau Samarkand dan Mughal mengambil alih konsep tersebut dan mengembangkannya. di atasnya untuk menciptakan makanan penutup yang lembut dan wangi seperti sekarang ini."[2]
==Pembuatan==
==Penjualan==
|