Pare, Kediri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 28:
 
== Sejarah ==
Kecamatan Pare menjadi terkenal di seluruh dunia karena di sinilah [[antropolog]] kaliber dunia, [[Clifford Geertz]], yang saat itu masih menjadi mahasiswa doktoral melakukan penelitian lapangannya yang kemudian ditulisnya sebagai sebuah buku yang berjudul ''The Religion of Java''. Dalam buku tersebut Geertz menyamarkan Pare dengan nama “Mojokuto”. Di Pare, antropolog ini sering berdiskusi dan berkonsultasi dengan Kyai Ahmad Yazid ibnu Thohir, yang merupakan salah satu narasumber yang membantu antropolog tersebut dalam menyelesaikan bukunya.<ref name="kamp">{{cite web|last=tgondes|first=parekampunginggris.co|date=|title=Antropolog Kaliber Dunia Pernah Menimba Ilmu di Pare|url=https://parekampunginggris.co/antropolog-kaliber-dunia-pernah-menimba-ilmu-di-pare/|website=parekampunginggris.co|accessdate=2020-07-31}}</ref>
 
Pare termasuk kota (kecamatan) lama. Ini terbukti dari keberadaan dua candi tidak jauh dari pusat kota, yakni [[Candi Surowono]] dan [[Candi Tegowangi|Candi Tegowang]]<nowiki/>i, serta keberadaan patung “Budo” yang berada tepat di pusat kecamatan Pare. Ketiga peninggalan ini membuktikan bahwa Pare telah lahir ratusandari tahunratusan tahun yang lalu.
 
== Wisata ==