Kereta api Argo Bromo Anggrek: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Penggunaan "melalui lintas" lebih mudah dipahami dan lebih deskriptif jika dibandingkan dengan "di lintas".
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 77:
}}
 
Dalam pengoperasiannya, kereta api ini sering anjlok karena bogie K9 dikenal sensitif terhadap kondisi rel di Indonesia, terutama terhadap belokan. Selain itu, waktu dinas rangkaian kereta ini lebih lama daripada jeda waktu istirahat di stasiun tujuan yang sangat terbatas. Jumlah unit sarana kereta api ini juga terbilang terbatas. Karena sering terjadi kecelakaan, [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Departemen Perhubungan Indonesia]] memerintahkan kepada PT KA untuk menarik seluruh rangkaian kereta api ini mulai Desember 2010,<ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/berita/metro/168369-bermasalah-ka-argo-bromo-anggrek-ditarik|title=PT KA Tarik Seluruh Argo Bromo Anggrek|date=2010-08-02|language=id|access-date=2018-02-26|work=[[VIVA.co.id]]}}</ref> sementara kereta api Argo Bromo Anggrek beroperasi menggunakan rangkaian kereta hasil penyehatan oleh [[Balai Yasa Manggarai]]. Akibatnya, terjadi pengurangan kecepatan operasi menjadi maksimal 100 km/jam sehingga waktu tempuh bertambah kembali menjadi sekitar 9 jam. Rangkaian kereta Argo Bromo Anggrek pernah dipakai untuk pengoperasian [[kereta api Argo Muria]], [[kereta api Argo Lawu|Argo Lawu]], dan [[kereta api Argo Sindoro|Argo Sindoro]].
 
Setelah Kereta Api Indonesia melakukan penarikan rangkaian kereta Argo Bromo Anggrek, INKA melakukan perbaikan, terutama pada bogie kereta—bogie K9 diubah menjadi K9 ''Re-Engineering'' (RE).<ref>A.S. Hartono. ''Buku Teknik Kendaraan Rel''</ref> Selain itu, INKA juga melakukan perbaikan bagian luar dan dalam kereta (untuk perbaikan bagian luar juga dilakukan bersama dengan Balai Yasa Surabaya Gubeng), perbaikan toilet menjadi toilet ramah lingkungan, serta menambahkan kotak penampungan karena limbah kotoran saat itu dibuang langsung ke rel.<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/berita/regional/nusantara/11/04/26/lk9aup-segera-beroperasi-ka-ramah-lingkungan-kelas-komersil|title=Segera Beroperasi, KA Ramah Lingkungan Kelas Komersil|date=2011-04-26|website=Republika Online|access-date=2019-03-24}}</ref>