Umar bin Khattab: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perubahan referensi, doi: 10.2307/600071 |
Melengkapi nama Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 188:
=== Akibat ===
{{See also|Pemilihan Utsman}}
Beberapa sumber sejarah melaporkan bahwa Abu Lu'lu'ah ditawan dan dieksekusi karena membunuh Umar bin Khattab, sementara sumber lain mengeklaim bahwa dia bunuh diri.<ref name="Pellat 2011"/> Setelah kematian Abu Lu'lu'ah, putrinya dibunuh oleh [[Ubaidullah bin Umar]], salah satu putra Umar. Ubaidullah bertindak setelah mendengar klaim salah satu orang (antara [[Abdurrahman bin Auf]] atau [[Abdurrahman bin Abi Bakar]]) yang mengaku melihat Abu Lu'lu'ah bersekongkol dengan dua orang Persia lainnya yaitu [[Hurmuzan]] (penasihat militer Persia Umar), dan Jufainah, seorang pria Kristen dari Irak yang dibawa ke Madinah untuk menjadi guru sebuah keluarga di Madinah.<ref>{{harvnb|Madelung|1997|p=69}} (lihat hlm. 404, dimana Madelung menyebutnya "Jufayna al-Naṣrānī" dari al-Hirah).</ref> Pada akhirnya, Hurmuzan dan Jufainah juga dibunuh oleh Ubaidullah.<ref>{{harvnb|Madelung|1997|p=69–70}}</ref> Setelah Ubaidullah ditahan karena pembunuhan ini, dia mengancam akan membunuh semua tawanan asing yang tinggal di Madinah, serta beberapa orang lainnya. Meskipun sejarawan [[Syiah]] cenderung berpendapat bahwa Ubaidullah mungkin telah dihasut oleh saudara perempuannya [[Hafshah binti Umar]] untuk membalas kematian ayah mereka, pembunuhanya terhadap Hurmuzan dan Jufainah kemungkinan disebabkan oleh gangguan mental daripada konspirasi seperti yang dituduhkan oleh para sejarawan Syiah. Hal itu tentu dianggap oleh rekan-rekannya sebagai kejahatan daripada tindakan pembalasan dendam.<ref>{{harvnb|Madelung|1997|p=69}}.</ref>
Pada awalnya, Umar sempat bimbang dengan suksesinya.{{Sfn|Crone|2001|p=4}} Meskipun begitu, dikabarkan bahwa ia telah membentuk panitia pemilihan khalifah yang terdiri atas enam orang sahabat terkemuka: [[Utsman bin Affan]], [[Ali bin Abi Thalib]], [[Sa'ad bin Abi Waqqash]], [[Abdurrahman bin Auf]], [[Zubair bin Awwam]], dan [[Thalhah bin Ubaidillah]].{{Sfn|Madelung|1997|p=71}}{{Sfn|Jafri|1979|p=51}} Setelah kematian Umar, hasil rapat panitia ini memutuskan bahwa Utsman diangkat sebagai khalifah ketiga.{{Sfn|Afsaruddin|2013|p=44}} Sementara itu, Ali menganggap bahwa keputusan tersebut sepihak dan merasa keberatan dengan hasil musyawarah panitia,{{Sfn|Halm|1997|p=4}} meskipun ia tidak menentang keputusan akhirnya.{{Sfn|Halm|1997|p=4}}
|