Novel tersebut terjual lebih dari 50 juta salinan di seluruh dunia, menjadikannya salah satu buku berpenjualan terbaik yang pernah diterbitkan.<ref>[http://search.barnesandnoble.com/The-Name-of-the-Rose/Umberto-Eco/e/9780156001311 Library Journal] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080921060952/http://search.barnesandnoble.com/The-Name-of-the-Rose/Umberto-Eco/e/9780156001311/ |date=2008-09-21 }} (no date)</ref>
== Ringkasan Buku ==
Kisah dimulai dengan seorang narator tanpa nama yang menemukan sebuah manuskrip. Narator mempertanyakan apakah teks itu palsu atau nyata, tetapi ia mulai percaya bahwa manuskrip itu benar karena bukti yang diberikan. Dalam manuskrip tersebut terdapat kisah seorang biarawan bernama Adso, yang menceritakan peristiwa yang terjadi pada tahun 1327. Adso, sebagai seorang biarawan muda, mulai melayani seorang biarawan bernama William dari Baskerville, dan mereka terlibat dalam serangkaian peristiwa misterius di sebuah biara.
Adso menjelaskan latar belakang sejarah, termasuk konflik antara Paus dan Kaisar, serta ketegangan antara Fransiskan dan Gereja. Adso dan William tiba di sebuah biara di mana berbagai peristiwa aneh terjadi. Pertama, seekor kuda hilang, kemudian seorang biarawan meninggal, dan kematian lainnya mengikuti. Perpustakaan biara penuh dengan buku-buku terlarang dan misteri. William mencoba memecahkan pembunuhan-pembunuhan tersebut dan mengungkap rahasia biara, tetapi berbagai rintangan terus menghalangi mereka.
Di biara, berbagai biarawan diperkenalkan, masing-masing dengan pandangan dan tujuan yang berbeda. William menyelidiki ciri-ciri umum biarawan yang telah meninggal dan menemukan bahwa ada sebuah buku di perpustakaan yang terkait dengan kematian mereka. Seorang biarawan tua bernama Jorge mengakui bahwa ia telah melindungi buku "Poetika" karya Aristoteles dengan halaman-halaman beracun. Buku ini membahas tentang tawa dan perannya dalam kehidupan manusia, tetapi Jorge percaya bahwa tawa itu berbahaya, dan ia membunuh siapa pun yang mencoba membaca buku itu.
Ketika William dan Adso berusaha menghentikan Jorge, kebakaran terjadi di perpustakaan. Banyak karya berharga di perpustakaan dan biara hancur dalam kebakaran itu. William dan Adso berhasil selamat, tetapi biara hancur total. Bertahun-tahun kemudian, Adso mengunjungi reruntuhan biara dan mengumpulkan potongan-potongan buku yang tersisa. Saat menulis kenangannya, dia menyatakan bahwa dia terus mencari makna di antara abu masa lalu.<ref>{{Cite web|date=2023-11-29|title=Gülün Adı Özet - Arabuloku|url=https://www.arabuloku.com/gulun-adi-ozet.html|language=tr|access-date=2024-09-05}}</ref>