Stasiun Singomerto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 24:
Stasiun ini dibuka bersamaan dengan pembukaan segmen Banjarnegara–Selokromo pada tanggal 1 Mei 1916.<ref>{{cite book|last=Zuhdi|first=Susanto|year=2002|title=Cilacap (1830-1942): bangkit dan runtuhnya suatu pelabuhan di Jawa|place=Jakarta|publisher=Gramedia}}</ref> Namun jalur ini ditutup untuk pelayanan penumpang pada tahun 1978 karena prasarana yang tua dan kalah bersaing dengan kendaraan pribadi dan angkutan umum. Saat ini stasiun ini hanya menyisakan reruntuhan bangunan utama dan gudang di sebelah baratnya. Kondisinya sangat mengenaskan karena tertutup tetumbuhan dan semak belukar. Bagian dalam gudang juga terasa lembap dan kayu-kayu yang menjadi kerangka atapnya mulai lapuk termakan usia.<ref>{{Cite web|title=Hanya 5 Km dari Alun-alun Banjarnegara, Stasiun Bersejarah Ini Kondisinya Memprihatinkan|url=https://purwokerto.suara.com/read/2023/07/14/082709/hanya-5-km-dari-alun-alun-banjarnegara-stasiun-bersejarah-ini-kondisinya-memprihatinkan|website=Suara Purwokerto|language=id-ID|access-date=2024-07-18}}</ref>
Berdasarkan ''Buku Ikhtisar Lintas Jawa'' yang diterbitkan oleh Perumka tahun 1992, stasiun ini memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Jalur ini juga terhubung dengan gudang
== Galeri ==
|