Anatomi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231010)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
Navyskcyy (bicara | kontrib)
k menambahan konten
Tag: Dikembalikan perubahan yang tidak biasa pada artikel pilihan atau artikel bagus VisualEditor
Baris 99:
 
Kemajuan yang sama pentingnya terjadi dalam teknik noninvasif untuk memeriksa struktur interior tubuh. [[Sinar-X]] dapat melewati tubuh dan digunakan dalam [[radiografi]] dan fluoroskopi medis untuk membedakan struktur interior yang memiliki tingkat keburaman yang bervariasi. [[Pencitraan resonansi magnetik]], [[tomografi terkomputasi]], dan [[ultrasonografi medis]] memungkinkan pemeriksaan struktur internal dengan detail yang belum pernah diamati sebelumnya hingga tingkat yang jauh melampaui imajinasi cendekiawan pada generasi-generasi sebelumnya.<ref>{{cite web|year=1998|title=Anatomical Imaging|url=http://www.mhhe.com/biosci/ap/foxhumphys/student/olc/h-reading1.html|publisher=McGraw Hill Higher Education|archive-url=https://web.archive.org/web/20160303232044/http://www.mhhe.com/biosci/ap/foxhumphys/student/olc/h-reading1.html|archive-date=3 March 2016|access-date=25 June 2013|url-status=dead}}</ref>
 
== Penemu anatomi ==
Anatomi bukanlah penemuan dari satu individu saja, melainkan hasil dari perkembangan pengetahuan selama berabad-abad. Namun, tokoh-tokoh penting dalam sejarah anatomi bisa disebut sebagai "pelopor" dalam pengembangannya.
 
Hippocrates (460–370 SM) - sering dianggap sebagai "Bapak Kedokteran" dan merupakan salah satu orang pertama yang mendokumentasikan pengamatan tentang tubuh manusia secara sistematis. Namun, karyanya lebih berfokus pada pengamatan klinis daripada anatomi detail.
 
Herophilus (335–280 SM) dan *Erasistratus (c. 304–250 SM)* - dikenal sebagai "Bapak Anatomi". Mereka adalah ahli anatomi Yunani kuno yang pertama kali melakukan pembedahan dan studi anatomi manusia di Alexandria. Mereka membuat banyak penemuan tentang sistem saraf dan peredaran darah.
 
Galen (129–216 M) - adalah seorang dokter Yunani yang tinggal di Roma dan memiliki pengaruh besar dalam pengembangan ilmu anatomi melalui karya-karyanya yang didasarkan pada pembedahan hewan. Karyanya menjadi standar dalam pengajaran anatomi selama berabad-abad.
 
Andreas Vesalius (1514–1564)* - sering dianggap sebagai "Pendiri Anatomi Modern". Dalam bukunya "De Humani Corporis Fabrica" (1543), Vesalius mengoreksi banyak kesalahan yang ada dalam anatomi Galen dan mendasarkan pekerjaannya pada pembedahan manusia yang sebenarnya, yang membuatnya menjadi tonggak penting dalam sejarah anatomi.
 
Leonardo da Vinci juga memiliki peran penting dalam sejarah anatomi, terutama melalui studinya yang mendalam dan ilustrasi tubuh manusia. Namun, dia bukanlah "penemu" anatomi, melainkan seorang seniman dan ilmuwan yang berkontribusi besar pada pemahaman anatomi melalui ilustrasi yang sangat rinci dan akurat.
 
== Referensi ==