Andaliman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Sumatera
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k migrasi
 
Baris 1:
{{short description|Species of flowering plant}}
{{More citations needed|date=December 2014}}
{{Infobox spesies
{{Speciesbox
|genus = Zanthoxylum
|species = acanthopodium
Baris 12:
== Karakteristik Pohon ==
 
[[Pohon]] andaliman dapat tumbuh hingga ketinggian 5 [[meter]]. Untuk proses pertumbuhannya, pohon andaliman dapat tumbuh pada rentang suhu antara 15&nbsp;°C—18&nbsp;°C di ketinggian 1.200—1.500 meter di atas permukaan [[laut]]. Secara [[Morfologi tumbuhan|morfologi]], pohon andaliman dipenuhi dengan duri di sekujur [[batang]] dengan [[daun]] yang tersebar, majemuk menyirip gasal, bertangkai serta mengandung kelenjar minyak. Warna daun mudanya juga cukup unik, dimulai dari warna [[hijau]] di bagian atas hingga agak ke[[merah]]<nowiki/>an di bagian bawah. Pohon andaliman berbuah dan dapat dipanen setelah berumur 1,5 tahun.
 
== Penamaan ==
Dalam [[bahasa Mandarin]], andaliman dikenal sebagai ''huājiāo'' (花椒; harafiah: lada bunga). [[Bahasa Jepang|Orang Jepang]] mengenalnya sebagai ''sanshō'' (山椒), sedangkan di [[Korea]] ia dikenal sebagai ''sanchonamu'' (산초나무, ''Z. schinifolium'') atau ''chopinamu'' (초피나무, ''Z. piperitum''). Kuliner [[Tibet]], [[Nepal]], [[Bhutan]], dan [[India]] juga mengenal bumbu ini. Dalam [[bahasa Inggris]] nama yang paling populer adalah ''Sichuan [[Lada|pepper]]''<ref name="Rahmawati">{{Cite news|date=2020-05-03|title=Mengenal Andaliman, Bumbu Rempah Khas Batak yang Populer|url=https://www.merdeka.com/sumut/mengenal-andaliman-bumbu-rempah-khas-batak-yang-populer.html|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2021-07-17|last=Rahmawati|first=Fatimah|editor-last=Rahmawati|editor-first=Fatimah}}</ref>''.'' Istilah-istilah lainnya adalah ''Szechwan pepper'', ''Chinese pepper'', ''Japanese pepper'', ''aniseed pepper'', ''Sprice pepper'', ''Chinese prickly-ash'', ''fagara'', ''sansho'', ''Nepal pepper'', dan ''Indonesian lemon pepper''.
 
== Jenis-jenis ==
Baris 28:
 
== Manfaat ==
Dalam kuliner Batak, andaliman diolah pada bentuk segar atau kering yang biasanya dihaluskan lalu dijadikan [[bumbu]] untuk berbagai macam masakan, seperti: [[sambal na tinombur]], [[arsik]] ([[ikan mas]] bumbu kuning), [[saksang]] (gulai babi), [[Dengke Mas na Niura|dengke mas na niura]], [[Sambal Tuktuk|sambal tuktuk]], ayam pinadar, [[mi gomak]], dan lain-lain. Tak hanya bumbu, andaliman juga menjadi resep yang tak tergantikan dalam membuat berbagai macam sambal khas Batak, seperti: sambal andaliman, sambal na tinombur dan sambak tuktuk.<ref>{{Cite news|date=2020-05-03|title=Mengenal Andaliman, Bumbu Rempah Khas Batak yang Populer|url=https://www.merdeka.com/sumut/mengenal-andaliman-bumbu-rempah-khas-batak-yang-populer.html|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2021-07-17|lastname="Rahmawati|first=Fatimah|editor-last=Rahmawati|editor-first=Fatimah}}<"/ref>
 
Serbuk buah andaliman yang mengandung senyawa aromatik dan minyak esensial juga dapat berfungsi sebagai antioksidan dan antimikroba yang berfungsi untuk menghambat perkembangan bakteri ''Bacillus cereus, Eschericia coli, Pseudomonas fluorescens, Salmonella typhimurium,'' dan ''Staphylococcus aureus.'' Kandungan vitamin C dan E alami dalam buah ini juga dapat berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh. Di dunia pertanian sendiri, andaliman dapat diandalkan sebagai insektisida yang mampu menghambat pertumbuhan hama bubuk jagung dari serangga ''Sitophilus zeamais.''
 
== Fakta Menarik ==
Baris 37:
* Andaliman yang kering, tidak lembab, dan beraroma menyengat adalah pilihan yang bagus untuk dijadikan bumbu masakan.
* Penyimpanan andaliman sebaiknya menggunakan toples kedap udara dan kering agar tetap terjaga kualitasnya.
*Ketika panen, satu batang pohon dapat menghasilkan 5 &nbsp;kg—7 &nbsp;kg andaliman.
*Andaliman dapat terus berproduksi hingga umur 10—15 tahun.
*