Ceret taliabu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k merapikan penulisan kalimat |
k →top: migrasi |
||
Baris 1:
'''Ceret Taliabu''' (''Locustella portenta'') adalah spesies [[burung pengicau Dunia Lama]] dalam keluarga [[Locustellidae]]. Ia adalah [[Endemisme|endemik]] di kabupaten pulau [[Kabupaten Pulau Taliabu|Taliabu]] di [[Indonesia]].
▲{{Speciesbox|image=|taxon=Locustella portenta}}
▲'''Ceret Taliabu''' (''Locustella portenta'') adalah spesies [[burung pengicau Dunia Lama]] dalam keluarga [[Locustellidae]]. Ia adalah [[Endemisme|endemik]] di kabupaten pulau [[Kabupaten Pulau Taliabu|Taliabu]] di [[Indonesia]]. <ref>{{Cite journal|last=Rheindt|first=Frank E.|last2=Prawiradilaga|first2=Dewi M.|last3=Ashari|first3=Hidayat|last4=Suparno|last5=Gwee|first5=Chyi Yin|last6=Lee|first6=Geraldine W. X.|last7=Wu|first7=Meng Yue|last8=Ng|first8=Nathaniel S. R.|date=2020-01-10|title=A lost world in Wallacea: Description of a montane archipelagic avifauna|journal=Science|language=en|volume=367|issue=6474|pages=167–170|doi=10.1126/science.aax2146|issn=0036-8075|pmid=31919216}}</ref>
Penyebarannya sangat kecil dan terbatas di beberapa kilometer persegi wilayah pegunungan di pulau itu. Ia dapat dibedakan dari anggota [[genus]] ''[[Kecici|Locustella]]'' lainnya melalui vokalisasinya yang unik, serta bintik-bintik halus berdebu di tubuhnya yang memanjang ke arah dada dan tenggorokan bagian bawah. Ia dideskripsikan pada tahun 2020 bersama 9 spesies dan subspesies burung baru lainnya yang endemik di pulau-pulau di [[Wallacea]]. Semuanya ditemukan dalam survei pada tahun 2009 dan 2013, yang merupakan penemuan terbesar dalam lebih dari satu abad. Tidak seperti banyak spesies burung lain yang dijelaskan dalam penelitian ini, keberadaannya tidak diketahui oleh penduduk setempat di pulau asalnya karena panggilannya lebih mirip serangga daripada burung. Karena penyebarannya yang sangat terbatas, tanaman ini berpotensi menghadapi risiko besar akibat [[Kebakaran hutan dan lahan|kebakaran hutan]] dan [[Penebangan|penebangan hutan]].<ref>{{Cite news|last=Greenfield|first=Patrick|date=2020-01-09|title=Flycatchers and fantails: new songbirds discovered on tiny islands|url=https://www.theguardian.com/environment/2020/jan/09/flycatchers-and-fantails-new-songbird-species-discovered-on-tiny-islands-indonesia-aoe|work=The Guardian|language=en-GB|issn=0261-3077|access-date=2020-03-16}}</ref><ref>{{Cite web|last=Liverpool|first=Layal|title=Scientists have discovered five new species of songbird in Indonesia|url=https://www.newscientist.com/article/2229579-scientists-have-discovered-five-new-species-of-songbird-in-indonesia/|website=New Scientist|language=en-US|access-date=2020-03-16}}</ref><ref>{{Cite web|date=2020-01-09|title=10 new birds discovered in 'lost world'|url=https://www.nationalgeographic.com/animals/2020/01/new-birds-species-sulawesi-indonesia/|website=Animals|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20200110011955/https://www.nationalgeographic.com/animals/2020/01/new-birds-species-sulawesi-indonesia/|archive-date=January 10, 2020|access-date=2020-03-16|url-status=dead}}</ref>
|