Burung unta biasa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k migrasi |
||
Baris 1:
{{Distinguish|Unta}}
{{
| name = Burung Unta
| fossil_range = {{Fossil range|15|0}}{{small|Early [[Miocene]] to [[Holocene|Present]]}}
Baris 30:
'''Burung unta biasa''' ( '''''Struthio camelus '''''), atau sekadar '''burung unta''', adalah spesies [[burung tak terbang]] yang berasal dari wilayah luas tertentu di [[Afrika]]. Ini adalah salah satu dari dua spesies burung unta yang masih ada, satu-satunya anggota [[genus]] ''[[Struthio]]'' yang masih hidup dalam ordo burung [[ratit]]. Yang lainnya adalah [[burung unta Somalia]] (''Struthio molybdophanes''), yang diakui sebagai spesies berbeda oleh [[BirdLife International]] pada tahun 2014 setelah sebelumnya dianggap sebagai [[subspesies]] burung unta yang khas.<ref name="SN"/><ref name=IUCN_molybdophanes>{{cite iucn|author= BirdLife International|author-link= BirdLife International| page= e.T22732795A95049558 |title= ''Struthio molybdophanes'' |year= 2016 |access-date= 15 February 2020}}</ref>
Burung unta biasa termasuk dalam ordo [[Struthioniformes]]. [[Struthioniformes]] sebelumnya berisi semua [[ratit]], seperti [[kiwi]], [[emu]], [[rhea]], dan [[kasuari]]. Namun, analisis genetik terbaru menemukan bahwa kelompok tersebut tidak monofiletik karena bersifat parafiletik dibandingkan dengan [[tinamu]] sehingga burung unta kini diklasifikasikan sebagai satu-satunya anggota ordo tersebut.<ref>{{Cite journal|last1=Yuri|first1=Tamaki|last2=Kimball|first2=Rebecca|last3=Harshman|first3=John|last4=Bowie|first4=Rauri|last5=Braun|first5=Michael|last6=Chojnowski|first6=Jena|last7=Han|first7=Kin-Lan|last8=Hackett|first8=Shannon|last9=Huddleston|first9=Christopher|last10=Moore|first10=William|last11=Reddy|first11=Sushma|date=13 March 2013|title=Parsimony and Model-Based Analyses of Indels in Avian Nuclear Genes Reveal Congruent and Incongruent Phylogenetic Signals|journal=Biology|volume=2|issue=1|pages=419–444|doi=10.3390/biology2010419|pmid=24832669|pmc=4009869|issn=2079-7737|doi-access=free}}</ref><ref>{{Cite report |title=Faculty of 1000 evaluation for A phylogenomic study of birds reveals their evolutionary history. |last=Clarke |first=Andrew |date=14 July 2008 |doi=10.3410/f.1115666.571731 |doi-access=free }}</ref> [[Studi filogenetik]] menunjukkan bahwa ini adalah kelompok saudara dari semua anggota [[Palaeognathae]] lainnya dan dengan demikian tinamous yang terbang adalah kelompok saudara dari [[moa]] yang telah punah.<ref name = "Mitchell2014">{{Cite journal | doi = 10.1126/science.1251981| pmid = 24855267| title = Ancient DNA reveals elephant birds and kiwi are sister taxa and clarifies ratite bird evolution| journal = Science| volume = 344| issue = 6186| pages = 898–900| date = 23 May 2014| last1 = Mitchell | first1 = K. J.| last2 = Llamas | first2 = B.| last3 = Soubrier | first3 = J.| last4 = Rawlence | first4 = N. J.| last5 = Worthy | first5 = T. H.| last6 = Wood | first6 = J.| last7 = Lee | first7 = M. S. Y.| last8 = Cooper | first8 = A.| url = http://dspace.flinders.edu.au/xmlui/bitstream/2328/35953/1/Mitchell_AncientDNA_AM2014.pdf| bibcode = 2014Sci...344..898M| hdl = 2328/35953| s2cid = 206555952| hdl-access = free}}</ref><ref name = "Baker2014">{{Cite journal | doi = 10.1093/molbev/msu153| title = Genomic Support for a Moa-Tinamou Clade and Adaptive Morphological Convergence in Flightless Ratites| journal = Molecular Biology and Evolution| year = 2014| last1 = Baker | first1 = A. J.| last2 = Haddrath | first2 = O.| last3 = McPherson | first3 = J. D.| last4 = Cloutier | first4 = A.| volume=31 | issue = 7| pages=1686–1696 | pmid=24825849| doi-access = free}}</ref> Penampilannya khas, dengan leher dan kaki yang panjang, dan dapat berlari dalam waktu lama dengan kecepatan 55
Makanan burung unta umumnya terdiri dari tumbuhan, meskipun ia juga memakan [[invertebrata]] dan [[reptil]] kecil. Ia hidup dalam kelompok nomaden yang terdiri dari 5 hingga 50 burung. Saat terancam, burung unta akan bersembunyi dengan berbaring di tanah atau melarikan diri. Jika terpojok, ia bisa menyerang dengan tendangan kakinya yang kuat. Pola kawin berbeda-beda menurut wilayah geografis, tetapi pe[[jantan]] teritorial memperebutkan [[harem]] yang terdiri dari dua hingga tujuh [[betina]].
Baris 38:
== Keterangan ==
Burung unta biasa adalah burung terbesar dan terberat yang masih hidup. Pejantan memiliki tinggi 2,1 hingga 2,75 m (6 kaki 11 inci hingga 9 kaki 0 inci) dan berat 100 hingga 130 kilogram (220–290 pon), sedangkan betina berukuran sekitar 1,75 hingga 1,9 m (5 kaki 9 inci hingga 6 kaki 3 inci) tinggi dan berat 90 hingga 120 kilogram (200–260
<gallery mode="packed">
File:Afrikanischer Strauss Portrait.jpg|Kepala burung unta memiliki bulu yang tipis
Baris 49:
</gallery>
Bulu jantan dewasa sebagian besar berwarna hitam, dengan [[bulu primer]] berwarna putih dan ekor berwarna putih. Namun, ekor salah satu [[subspesies]]nya adalah [[bungalan]]. Betina dan jantan muda berwarna coklat keabu-abuan dan putih. Kepala dan leher burung unta jantan dan betina hampir gundul, dengan lapisan [[bulu bawah
[[Leher]] dan [[kaki]]nya yang panjang menjaga kepala mereka hingga 2,8 m (9 kaki 2 inci) di atas tanah, dan mata mereka dikatakan sebagai yang terbesar dari semua [[vertebrata]] darat – dengan diameter 50
<ref name="Davies"/>
[[Warna]] kulit mereka bervariasi tergantung pada subspesiesnya, beberapa memiliki kulit abu-abu terang atau gelap dan yang lainnya memiliki kulit merah muda atau bahkan kemerahan. Kaki burung unta biasa yang kuat tidak berbulu dan memperlihatkan kulit telanjang, dengan [[tarsus]] (bagian kaki paling bawah yang tegak) ditutupi sisik: merah pada jantan, hitam pada betina. Tarsus burung unta biasa adalah yang terbesar dari semua burung yang masih hidup, berukuran 39 hingga 53
Bulu-bulu tersebut tidak memiliki pengait kecil yang mengunci bulu luar halus burung terbang, sehingga lembut dan halus serta berfungsi sebagai insulasi. Burung unta biasa dapat mentolerir berbagai suhu. Di sebagian besar habitatnya, suhu bervariasi hingga 40
[[Tulang dada]] burung unta biasa rata, tidak memiliki lunas tempat melekatnya otot sayap pada burung terbang.<ref name="Nell 2003"/> Paruhnya rata dan lebar, dengan ujung membulat .<ref name="Gilman 1903"/> Seperti semua [[ratite|ratit]], burung unta tidak memiliki [[tembolok]] ,<ref name=Brand2006/> dan juga tidak memiliki [[kantong empedu]]<ref name=Marshall/> dan [[sekum]] berukuran 71
== Sebaran dan habitat ==
Burung unta biasa dulunya menghuni [[Afrika]] di utara dan selatan [[Sahara]],[[Afrika Timur]], Afrika di selatan sabuk hutan hujan, dan sebagian besar [[Asia Kecil]] .<ref name="Davies"/> Saat ini burung unta biasa lebih menyukai lahan terbuka dan berasal dari sabana dan [[Sahel]] [[Afrika]], di utara dan selatan zona hutan khatulistiwa.<ref name="Donegan 2002"/> Di Afrika barat daya mereka mendiami semi-gurun atau gurun sejati. Burung unta biasa yang dibudidayakan di [[Australia]] telah membentuk [[populasi]] liar .
== Perilaku dan ekologi ==
[[File:FlappingOstriches.jpg|thumb|Burung unta sedang "Menari"|alt=Pair "dancing"]]
Baris 66:
Burung unta biasa biasanya menghabiskan bulan-bulan [[musim dingin]] berpasangan atau sendirian. Hanya 16 persen penampakan burung unta yang umum terjadi lebih dari dua burung.<ref name="Davies"/> Selama musim kawin dan terkadang selama periode tanpa hujan ekstrem, burung unta hidup dalam kelompok nomaden yang terdiri dari lima hingga 100 burung (dipimpin oleh seekor betina) yang sering bepergian bersama dengan hewan penggembala lainnya , seperti [[zebra]] atau [[antelop]] .<ref name="Donegan 2002"/> Burung unta bersifat [[diurnal]], tetapi mungkin aktif pada malam yang diterangi cahaya bulan. Mereka paling aktif di pagi dan sore hari.<ref name="Davies"/> Wilayah burung unta jantan umumnya antara dua hingga dua puluh kilometer persegi ( 3 ⁄ 4 dan 7+3 ⁄ 4 mil persegi.<ref name=Perrins2/>
=== Pola makan ===
Mereka terutama memakan [[serealia|biji-bijian]], [[semak]],[[
=== Perkawinan ===
[[File:Common ostrich mating in ngorongoro.jpg|thumb|Perkawinan [[Area Konservasi Ngorongoro]]]]
[[File:Ostrich with eggs.jpg|thumb|Telur burung unta]]
Burung unta biasa menjadi dewasa secara seksual ketika mereka berumur 2 sampai 4 tahun; [[betina
Pejantan tampil dengan sayapnya, mengepakkan sayapnya secara bergantian, hingga ia menarik perhatian pasangannya. Mereka akan pergi ke area kawin dan dia akan menjaga privasi dengan mengusir semua penyusup. Mereka merumput sampai perilakunya selaras, kemudian pemberian makan menjadi hal kedua dan prosesnya tampak seperti ritual. Pejantan kemudian akan dengan bersemangat mengepakkan sayapnya lagi dan mulai menusuk tanah dengan paruhnya. Dia kemudian akan mengepakkan sayapnya dengan kasar untuk secara simbolis membersihkan sarang di dalam tanah. Kemudian, betina berlari mengelilinginya dengan sayap diturunkan, dia akan memutar kepalanya dalam gerakan spiral. Betina akan jatuh ke tanah dan pejantan akan naik untuk bersanggama.<ref name="Davies"/>
Baris 82:
</gallery>
=== Telur ===
Burung unta betina biasa meletakkan [[telur]]nya yang telah [[pembuahan|dibuahi]] dalam satu [[sarang]] komunal, sebuah lubang sederhana, dengan kedalaman 30 hingga 60
=== Pemangsa ===
Sebagai spesies yang tidak bisa terbang di biozon sabana Afrika yang kaya, burung unta biasa menghadapi berbagai predator tangguh sepanjang siklus hidupnya. Hewan yang memangsa burung unta dari segala usia mungkin termasuk [[citah]] , [[singa]] , [[macan tutul]], [[anjing]] pemburu Afrika , dan [[dubuk]] .<ref name="Davies"/> Pemangsa sarang dan burung unta muda termasuk [[serigala]] , berbagai burung pemangsa , [[babi hutan]] , [[garangan]] , dan burung nasar Mesir.<ref name="Bertram 1992"/><ref name=Thouless/> [[Burung nasar]] Mesir diketahui melemparkan batu ke telur burung unta untuk membukanya agar bisa memakan isinya.<ref>{{Cite web|url=https://www.researchgate.net/publication/230105897 |title=Egyptian Vultures ''Neophron percnopterus'' and Ostrich ''Struthio camelus'' eggs: the origins of stone-throwing behaviour|year=1987|website=ResearchGate}}</ref>
|