Negara bagian ini memiliki angka kepadatan penduduk sebesar 6,27 jiwa/km².
<big>Sejarah</big>
New Mexico adalah salah satu negara bagian di Amerika Serikat yang memiliki sejarah yang panjang dan beragam. Wilayah ini telah dihuni oleh berbagai suku asli Amerika, termasuk Pueblo, Navajo, dan Apache, jauh sebelum kedatangan penjelajah Eropa. Pada awal abad ke-16, penjelajah Spanyol seperti Juan de Oñate mulai menjelajahi dan menduduki wilayah tersebut, menjadikannya bagian dari New Spain. Spanyol membangun misi dan menetap di daerah tersebut, yang kemudian menjadi bagian dari Koloni Baru Spanyol.
Setelah Perang Kemerdekaan Meksiko pada awal abad ke-19, wilayah New Mexico menjadi bagian dari Meksiko pada tahun 1821. Namun, ketegangan antara Amerika Serikat dan Meksiko mengenai batas wilayah menyebabkan pecahnya Perang Meksiko-Amerika pada tahun 1846. Setelah perang, melalui Perjanjian Guadalupe Hidalgo pada tahun 1848, New Mexico menjadi bagian dari Amerika Serikat.
Pada tahun 1850, New Mexico diakui sebagai wilayah terpisah dari Texas dan Arizona. Selama Perang Saudara Amerika, wilayah ini menjadi pusat ketegangan antara Union dan Konfederasi, meskipun konflik berskala besar tidak terjadi di sini. New Mexico akhirnya menjadi negara bagian ke-47 pada tanggal 6 Januari 1912.
Sejak menjadi negara bagian, New Mexico telah dikenal dengan keragamannya dalam budaya, bahasa, dan tradisi, menggabungkan pengaruh Spanyol, Meksiko, dan berbagai suku asli Amerika. Wilayah ini juga terkenal karena lanskapnya yang menakjubkan, sejarahnya yang kaya, dan kontribusinya terhadap seni dan ilmu pengetahuan, termasuk menjadi lokasi dari proyek Manhattan yang mengembangkan bom atom pertama selama Perang Dunia II.
== Referensi ==
|