Singa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k migrasi
Pengayaan informasi sumber, doi: 10.1644/1545-1410(2005)762[0001:PL]2.0.CO;2.
Tag: halaman dengan galat kutipan
Baris 38:
|image1=Lioness 12.jpg|caption1=Jumbai pada ujung ekor singa merupakan ciri khas dari singa
|image2=Description iconographique comparée du squelette et du système dentaire des mammifères récents et fossiles (Panthera leo).jpg|caption2=Kerangka tulang dari singa}}
Singa adalah [[kucing]] berotot, berdada lebar dengan kepala pendek bulat, leher kecil, dan telinga bulat; [[jantan]] memiliki kepala yang lebih luas. Warna bulunya bervariasi dari kuning muda hingga abu-abu keperakan, merah kekuningan, dan coklat tua. Warna bagian bawah umumnya lebih terang. Singa yang baru lahir memiliki bintik-bintik hitam , yang memudar saat anaknya mencapai usia dewasa, meskipun bintik-bintik samar masih terlihat di kaki dan bagian bawah.<ref name=Guggisberg1975/><ref name=Haas2005>{{cite journal |author1=Haas, S. K. |author2=Hayssen, V. |author3=Krausman, P. R. |title=''Panthera leo'' |year=2005 |journal=Mammalian Species |volume=762 |pages=1–11 |url=http://www.science.smith.edu/msi/pdf/762_Panthera_leo.pdf |doi=10.1644/1545-1410(2005)762[0001:PL]2.0.CO;2 |s2cid=198968757 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20170728131140/http://www.science.smith.edu/msi/pdf/762_Panthera_leo.pdf |archive-date=28 July 2017 |issn = 0076-3519}}</ref> [[Ekor]] semua singa berakhir dengan jumbai berbulu gelap yang, yang pada beberapa singa, terdapat "tulang belakang" atau "taji" keras sepanjang kira-kira 5&nbsp;mm (0,20 inci) yang terbentuk dari bagian akhir dimana bagian tulang ekor yang menyatu. Fungsi taji tidak diketahui. [[Jambul]]nya tidak ada saat lahir dan berkembang sekitar usia 5 tahun ½ bulan. Ia mudah dikenali pada usia tujuh bulan.<ref name="Schaller28">[[#Schaller|Schaller]], pp. 28–30.</ref>
 
Tengkoraknya sangat mirip dengan [[harimau]], meskipun daerah depannya biasanya lebih tertekan dan rata serta memiliki daerah postorbital yang sedikit lebih pendek dan bukaan hidung yang lebih lebar dibandingkan harimau. Karena banyaknya variasi tengkorak pada kedua spesies, biasanya hanya struktur rahang bawah yang dapat digunakan sebagai indikator spesies yang dapat diandalkan.