Bahasa Banjar Samarinda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Alamnirvana (bicara | kontrib) k →Sejarah |
||
Baris 66:
Di Daerah Mahakam Tengah (DMT) ditemukan juga [[orang Banjar]] dan Bugis. Di beberapa desa seperti halnya di Muara Muntai dan Muara Kaman, beberapa keluarga orang Banjar bahkan telah bermukim semenjak ratusan tahun yang lalu. Mereka pun banyak yang sudah beranak pinak dan tidak mengetahui lagi kampung asal leluhur mereka di [[Kalimantan Selatan]]. Mereka sering disebut atau menyebutkan diri sebagai Banjar Kutai yang artinya orang Banjar yang telah menjadi Kutai, atau Kutai Banjar yang berarti perkampungan di Kutai yang berdialek Banjar.<ref name="Magenda48">{{cite book|last=Magenda|first=Burhan Djabier|year=2010|url=https://books.google.co.id/books?id=f9T74ges6DIC&lpg=PP1&dq=kalimantan&pg=PT19#v=onepage&q&f=false|title=East Kalimantan: The Decline of a Commercial Aristocracy|publisher=Equinox Publishing|isbn=6028397210|pages=48|language=en}} ISBN 978-602-8397-21-6</ref><ref>https://123dok.com/document/y4ejk7rq-dinamika-kehidupan-di-tanah-banjar-pada.html</ref>
Di Kalimantan Timur, eksistensi orang Banjar sudah terjalin semenjak masa pemerintahan Kesultanan Banjar dipimpin Sultan Suriansyah (
| url= http://books.google.co.id/books?id=z_A_AAAAYAAJ&dq=pangoran%20Ady%20Patty%20Cinom%20Pansgy%20Amodappa%20Ingh%20Martapoera&pg=PA32#v=onepage&q=pangoran%20Ady%20Patty%20Cinom%20Pansgy%20Amodappa%20Ingh%20Martapoera&f=false
| language= nl
|