Bahasa Banjar Samarinda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Baris 51:
 
== Sejarah ==
Jauh sebelum masa [[Kesultanan Banjar]] berhubungan dengan [[VOC]] Belanda sekitar 1606, pada saat itu Kesultanan Banjar merupakan negara maritim di mana pedagang-pedagang Banjar sudah melakukan hubungan niaga dengan kawasan selatan [[Filipina]] ([[Banjar Kulan]]), [[Brunei]], [[Cochinchine]], [[Champa]], sehingga kawasan timur Kalimantan merupakan perlintasan jalur perdagangan orang-orang Banjar sejak berabad-abad yang lalu, yang disebut juga ''negeri-negeri di atas angin'' di dalam [[Hikayat Banjar]]. [[Migrasi|Perpindahan]] suku Banjar ke [[Kalimantan Timur]] terjadi tahun [[1565]], yaitu orang-orang [[Amuntai]] yang dipimpin [[Aria Manau]] (Sang Pangaruntung Manau) alias [[Adji Tenggal]] (ayah [[Puteri Petung]]) dari [[Kerajaan Kuripan]] yang merupakan cikal bakal berdirinya [[Kerajaan Sadurangas]] di daerah [[Paser]] (Paser Pematang), dari sana selanjutnya suku Banjar juga menyebar di daerah lainnya di [[Kalimantan Timur]].<ref name="Orang-Orang Terkemuka dalam Sejarah Kalimantan">{{cite book
| authorlink= Anggraini Antemas
| first= Anggraini