Palang Merah Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Reno-Sifana (bicara | kontrib)
k Perbaikan Tata Bahasa
Baris 42:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Afdeling voor inheemse patiënten van het Rode Kruis Ziekenhuis Buitenzorg TMnr 60016639.jpg|jmpl|Rumah sakit ''Rode Kruis'' di Bogor pada tahun 1929-1930]]
[[Berkas:Gedung Pusat PMI Jakarta (2024).png|thumb|Gedung PMI Pusat di Jakarta.]]
Berdirinya Palang Merah di Indonesia sebetulnya sudah dimulai sebelum Perang Dunia II, tepatnya 12 Oktober 1873. Pemerintah Kolonial Belanda mendirikan Palang Merah di Indonesia dengan nama ''Nederlandsche Roode Kruis Afdeeling Indië'' (NERKAI) yang kemudian dibubarkan pada saat pendudukan Jepang.<ref>{{cite web|url=http://pmi.or.id/index.php/tentang-kami/sejarah-pmi.html|title=Tentang PMI|publisher=Palang Merah Indonesia|accessdate=18 Desember 204|archive-date=2014-12-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20141218180551/http://pmi.or.id/index.php/tentang-kami/sejarah-pmi.html|dead-url=yes}}</ref>
 
Perjuangan mendirikan Palang Merah Indonesia (PMI) diawali [[1932]]. Kegiatan tersebut dipelopori [[Dr.]] [[R.C.I. Sendoek|R. C. L. Senduk]] dan Dr. [[Bahder Djohan]] dengan membuat rancangan pembentukan PMI. Rancangan tersebut mendapat dukungan luas terutama dari kalangan terpelajar Indonesia, dan diajukan ke dalam Sidang Konferensi Narkai pada [[1940]], akan tetapi ditolak mentah-mentah.