Revisi per 8 Januari 2024 12.58 sunting 110.136.40.157 (bicara) →Sebagai Sutradara Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 17 September 2024 08.18 sunting balikkan WillsonEP09 (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Pengurus 94.090 suntingan k Replace Dapur Film to Dapur Films (via JWB) Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan Revisi selanjutnya →
Baris 41: Iqbal berkuliah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan Manajemen Pemasaran D3, [[Universitas Airlangga]] pada tahun 2003.<ref name=":0"/><ref>{{Cite web\|title=Iqbal Rais - Pangkalan Data Pendidikan Tinggi\|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/RjhGMjUwNzMtNEU1QS00NjYyLUIxMEQtRjY1NTE0NENBQTFB\|website=[[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia\|Pangkalan Data Pendidikan Tinggi]]\|archive-url=https://web.archive.org/web/20211219100954/https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/RjhGMjUwNzMtNEU1QS00NjYyLUIxMEQtRjY1NTE0NENBQTFB\|archive-date=2021-12-19\|access-date=19 Desember 2021\|dead-url=no}}</ref> Sebelumnya, ia sempat kursus penyiaran di Jakarta untuk mengenal ilmu film dan lewat Unit Sinematografi UNAIR ia mempelajari ilmu penyutradaraan dengan membuat tiga film pendek dengaan salah satu film yang gagal.<ref name=":0"/> Pada tahun 2004, Iqbal mengundurkan diri dari kuliahnya dan pergi ke Jakarta untuk bergabung dengan [[Dapur ~~Film~~Films]] yang didirikan sutradara [[Hanung Bramantyo]] pada saat itu. Ia mengenal Hanung melalui situs media sosial [[Friendster]]. Iqbal kemudian mulai mempelajari film lebih dalam dan ikut terlibat dalam beberapa produksi film dari Dapur Film, salah satunya menjadi asisten sutradara film ''[[Jomblo (film 2006)\|Jomblo]]'' yang diproduksi pada tahun 2005. Selama empat tahun menjadi astrada, Ia kemudian dipercaya menjadi ko-sutradara Hanung Bramantyo dalam film ''[[Lentera Merah]]'' dan ''[[Ayat-Ayat Cinta]]''.<ref name=":0"/><ref>{{Cite web\|last=Irwansyah\|first=Ade\|date=23 September 2013\|title=Mengenang Iqbal Rais (1984-2013), Hidupnya Akan Menginspirasi Kita Selamanya\|url=https://archive.tabloidbintang.com/extra/lensa/73576-mengenang-iqbal-rais-1984-2013-,-hidupnya-akan-menginspirasi-kita-selamanya.html\|website=[[Bintang (tabloid)\|Arsip Bintang]]\|archive-url=https://web.archive.org/web/20191129031809/https://archive.tabloidbintang.com/extra/lensa/73576-mengenang-iqbal-rais-1984-2013-,-hidupnya-akan-menginspirasi-kita-selamanya.html\|archive-date=2019-11-29\|access-date=19 Desember 2021\|dead-url=no}}</ref> Pada tahun 2008, produser [[Starvision Plus]], [[Chand Parwez Servia]] meminta Hanung untuk menyutradarai film komedi ''[[The Tarix Jabrix]]''. Hanung yang menjadi jaminan film tersebut mempercayakan jabatan sutradara kepada Iqbal Rais, menjadi debut penyutradaraan Iqbal dalam film layar lebar. Film tersebut berhasil menjadi ''box office'' dengan meraih 900.000 penonton. Ia kemudian dipercayakan langsung oleh Starvision Plus untuk kembali menyutradarai film kedua, ''[[Si Jago Merah]]'' yang juga berhasil meraih kesuksesan.<ref name=":0"/> Tahun berikutnya, ''The Tarix Jabrix'' berlanjut ke sekuel ''[[The Tarix Jabrix 2]]'', yang kemudian berlanjut menjadi trilogi dengan ''[[The Tarix Jabrix 3]]'' pada tahun 2011. Selain menyutradarai film layar lebar, ia juga menyutradarai film televisi serta sinetron seperti ''[[Love in Paris (sinetron)\|Love in Paris]]'' dan ''[[Pesantren & Rock n' Roll]]''.

Iqbal Rais: Perbedaan antara revisi