Iridium tetroksida: Perbedaan antara revisi

'''Iridium tetroksida''' (IrO₄, '''Iridium(VIII) oksida''') adalah [[Senyawasenyawa kimia|senyawabiner]] biner dari [[oksigen]] dan [[iridium]] dalam [[Bilangan oksidasi|keadaan oksidasi]] +8.<ref name="Gong" /> Senyawa ini dibentuk oleh penataan ulang fotokimia [([[Peroksida|η¹-O₂]])IrO₂] dalam [[argon]] padat pada suhu {{convert|6|K|C F}}. Pada suhu yang lebih tinggi, oksida ini tidaklah stabil.<ref name="Citra">{{cite journal|doi=10.1021/jp990388o|title=Reactions of Laser-Ablated Iridium Atoms with O₂. Infrared Spectra and DFT Calculations for Iridium Dioxide and Peroxoiridium(VI) Dioxide in Solid Argon|year=1999|last1=Citra|first1=Angelo|last2=Andrew|first2=Lester|journal=J. Phys. Chem. A|volume=103|issue=21|pages=4182–4190|bibcode=1999JPCA..103.4182C}}</ref> Deteksi kation iridium tetroksida {{chem|IrO|4|+}} melalui [[Disosiasi multifoton inframerah|spektroskopi fotodisosiasi inframerah]] dengan bilangan oksidasi formal +9 telah dilaporkan, dan menjadi keadaan oksidasi tertinggi yang diketahui saat ini dari semua unsur.<ref name=himmel2010 /><ref name=wang2014 /> Namun, tidak ada [[Garam (kimia)|garam]] yang diketahui, karena percobaan produksi garam Ir(IX) seperti IrO₄[[Antimon pentafluorida#Heksafluoroantimonat|SbF₆]] tidak menghasilkan apapun.