Tradisi Dhammakaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Faredoka (bicara | kontrib)
Meditasi Dhammakaya: diakritik, terjemahan pali
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Faredoka (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 32:
Ada beberapa teknik yang dapat digunakan oleh praktisi dalam memfokuskan perhatian pada bagian tengah tubuh.{{sfn|Fuengfusakul|1998|pp=82–4}}{{sfn|Zehner|2005|p=2325}}{{sfn|Harvey|2013|p=389}}
 
Para praktisi dapat memvisualisasikan sebuah gambaran mental di pusat tubuh–biasanya berupa bola kristal atau gambar Buddha yang bening.{{sfn|Tanabe|2016|p=127}} Pendekatan ini telah dibandingkan dengan teknik meditasi pada objek terang, seperti yang dijelaskan dalam kitab [[Visuddhimagga]].{{sfn|Fuengfusakul|1998|p=84}}{{sfn|Newell|2008|p=238}} Para praktisi kemudian memvisualisasikan gambar ini di depan mereka, dan kemudian menggerakkan gambar mental tersebut ke dalam melalui tujuh landasan pikiran hingga mencapai pusat. Setelah rintangan mental diatasi, gambar visual yang dibayangkan diubah.{{sfn|Scott|2009|p=80}}
 
Para praktisi juga dapat menggunakan mantra (bahasa Thai: บริกรรมภาวนา, translit. borikam-phavana), secara tradisional ''Sammā-Arahaṃ'',<ref name="Hutter 2016">{{Cite encyclopedia|editor-last1=Hutter|editor-first1=M.|editor-last2=Loseries|editor-first2=A.|editor-last3=Linder|editor-first3=J.|last1=Hutter|first1=M.|encyclopedia=Theravāda-Buddhismus und Tibetischer Buddhismus|title=Buddhismus in Thailand und Laos|trans-title=Buddhism in Thailand and Laos|date=2016|publisher=Kohlhammer|isbn=978-3-17-028499-9|url=https://books.google.com/books?id=717EDQAAQBAJ|language=de|access-date=16 June 2021|archive-date=29 May 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20210529161047/https://books.google.com/books?id=717EDQAAQBAJ|url-status=live}}</ref>{{sfn|Newell|2008|p=238}} yang mengacu pada Buddha yang telah 'dengan sempurna' (''sammā'') mencapai 'kesempurnaan dalam pengertian Buddhis' (''arahaṃ''),{{sfn|Rhys Davids|Stede|1921|loc=entries on ''Sammā'' and ''Arahant''|pp=76, 695}}{{sfn|Harvey|2013|p=389}} seperti yang dapat ditemukan dalam ''chanting'' tradisional Tiratanavanda. Bacaan ini adalah varian dari bacaan Buddhanussati, yaitu mengingat kembali sifat-sifat Buddha. Mantra ini juga telah digunakan oleh para biksu dari Thailand Utara.{{sfn|Newell|2008|p=238}} Sebagai alternatif, praktisi juga dapat menempatkan perhatian mereka langsung pada pusat tubuh,{{sfn|Mackenzie|2007|p=113}} dan bahkan dapat melakukan hal tersebut tanpa memvisualisasikan atau menggunakan mantra, menurut publikasi Dhammakaya.<ref>{{cite book|year=2016|url=http://interhq.org/download/book/english/start_meditation_today%20_en.pdf|title=Start Meditation Today|publisher=[[Dhammakaya Foundation]]|isbn=978-974-87855-4-7|edition=3rd|pages=53–4|access-date=29 December 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20180727114832/http://interhq.org/download/book/english/start_meditation_today%20_en.pdf|archive-date=27 July 2018|url-status=live}}</ref>