Kamar Dagang dan Industri Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 195:
 
==Kontroversi==
Jabatan Ketua Umum Kadin beberapa kali menjadi kontroversi. Pada tanggal 14 September 2024, beberapa pihak mengadakan Munaslub yang menghasilkan keputusan pergantian Ketua Umum dari Arsjad Rasjid ke Anindya Bakrie, namun hal ini masih menjadi polemik karena Munaslub ini dianggap ilegal oleh kubu Arsjad Rasjid dan belum mendapat pengesahan dari Menkumham.<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/research/20240917133602-128-572374/sejarah-kadin-hingga-kronologi-pecahnya-kubu-arsjad--anindya-bakrie Sejarah Kadin Hingga Kronologi Pecahnya Kubu Arsjad-Anindya Bakrie''.] Dari situs CNBC Indonesia</ref> Menkumham sendiri menyatakan wewenang pengesahan kepengurusan Kadin ada di tangan presiden, melalui penerbitan KepresKeppres<ref>[https://m.tribunnews.com/nasional/2024/09/18/menkumham-sebut-keabsahan-ketua-umum-kadin-berada-di-tangan-presiden-melalui-keppres ''Menkumham Sebut Keabsahan Ketua Umum Kadin Berada di Tangan Presiden, Melalui Keppres''.] dari situs tribunnews</ref> Arsjad Rasjid kemudian menyurati
Presiden terkait polemik ini, namun dijawab bahwa kepengurusan Kadin adalah masalah internal yang harus dibereskan sendiri oleh Kadin. <ref>[https://www.merdeka.com/peristiwa/jokowi-minta-masalah-kadin-diselesaikan-di-internal-jangan-bola-panasnya-disorong-ke-saya-198597-mvk.html ''Jokowi Minta Masalah Kadin Diselesaikan di Internal. "Jangan Bola Panasnya Disorong ke Saya.".] Dari situs merdeka</ref>