Rara Jonggrang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gunkarta (bicara | kontrib)
Membuang paragraf ganda
Gunkarta (bicara | kontrib)
Penafsiran: Mengganti istilah "dinasti" menjadi "wangsa" agar lebih meng-Indonesia
Baris 18:
Legenda ini adalah [[dongeng]] atau folklor lokal yang menjelaskan asal mula yang ajaib dari situs-situs bersejarah di Jawa, yaitu [[Situs Ratu Boko|Keraton Ratu Boko]], [[Candi Sewu]], dan arca Durga di ruang utara candi utama [[Prambanan]]. Meskipun candi-candi ini berasal dari abad ke-9, akan tetapi diduga dongeng ini disusun pada zaman yang kemudian yaitu zaman [[Kesultanan Mataram]].
 
Tafsiran lainnya menyebutkan bahwa legenda ini mungkin merupakan ingatan kolektif samar-samar masyarakat setempat mengenai peristiwa bersejarah yang pernah terjadi di kawasan ini. Yaitu peristiwa perebutan kekuasaan antara dinastiwangsa [[Sailendra]] dan dinastiwangsa [[Sanjaya]] untuk berkuasa di Jawa Tengah. Prabu Boko mungkin dimaksudkan sebagai Raja [[Samaratungga]] dari dinastiwangsa Sailendra, [[Rakai Pikatan]] sebagai Bandung Bondowoso, dan [[Pramodhawardhani]], putri Samaratungga sekaligus istri Rakai Pikatan, sebagai Loro Jonggrang. Peristiwa bersejarah sebenarnya adalah pertempuran antara [[Balaputradewa]] melawan Pramodawardhani yang dibantu suaminya Rakai Pikatan yang akhirnya dimenangi Rakai Pikatan dan mengakhiri dominasi dinastiwangsa Sailendra di Jawa Tengah.
 
== Lihat pula ==