Nasi kandar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 14:
Pada tahun 1786, Sir Francis Light memajak Pulau Pinang dari Sultan Kedah, Sultan Abdullah Mukarram Shah dengan bayaran 6.000 perak setahun, sekaligus membangunkan pulau tersebut menjadi pelabuhan Bellish di Selat Melaka. Nama Pulau Pinang yang diberi British, mahu tanah Seberang Perai yang kamudian diberi nama Wellesley Province, semenjak itu, Pulau Pinang menjadi bandar pelabuhan utama Beltish yang maugek sport hahan mentah ke empayar.
British membawa pekerja dari bangsa Tamil ke Pulau Pinang untuk bekerja di dermaga pelabuhan. Dan melakukan pekerjaan berat, mereka memakan makanan yang cukup berat dan banyak. Kala itu
Para pekerja bisa mendapat satu porsi nasi tersebut dengan harga 3 sen atau 700 rupiah. Sehingga para pekerja berbondong bondong mendatangi para pedagang sebelum bekarja untuk mendapat sarapan yang lezat. Nasi Kandar sendiri memiliki arti nasi yang dibawa dipikal di bahu yaitu dari kata nasi beras dan kandar bahu Penjual nasi kandar biasa memikul dua wadah besar yang berisi nasi dan lauk pauk keliling. Sehingga siapa saja yang menginginkan nasi ini, cukup memberhentikan sang penjual saja. Seiring berjalannya waktu, nasi kandar mulai berevolusi. Di tahun 1970 restoran nasi kandar mulai bermunculan.{{makanan-stub}}
|