Gempa bumi Jawa Barat 2024: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 59:
 
== Respon ==
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengerahkan sekitar 40 tenaga medis guna menangani para korban yang terdampak gempa bumi di [[Kabupaten Bandung]], yang terdiri sekitar 40 tenaga medis seperti dokter umum, dokter spesialis, serta perawat. Dalam keterangan yang sama, Ketua IDI Cabang Kabupaten Bandung Dr A. Aziz Asopari menyebutkan, hingga saat ini, di RSUD Bedas Kertasari, terdapat 26 korban yang ditangani, yakni 13 laki-laki dan 13 perempuan, dengan 24 korban luka ringan dan rawat jalan, serta dua orang mengalami luka berat yang kemudian dirujuk ke [[Rumah Sakit Umum Daerah Laswi|RSUD Majalaya]]. Selain itu, para dokter yang bertugas melaporkan bahwa dibutuhkan logistik makanan dan obat-obatan, mengingat sebagian besar obat yang berada di dalam instalasi farmasi Puskesmas tidak dapat diambil karena khawatir bangunan akan runtuh.<ref>{{cite news|title=IDI siagakan 40 tenaga medis guna tangani korban gempa di Jawa Barat|url=https://www.m.antaranews.com/amp/berita/4347291/idi-siagakan-40-tenaga-medis-guna-tangani-korban-gempa-di-jawa-barat|website==[[Antara News]]|access-date=21 September 2024}}</ref>
 
Dia menambahkan, jenis penyakit yang ditangani saat ini, antara lain Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), alergi, hipertensi, myalgia, dan kecemasan. Tim lapangan IDI juga menemukan bahwa di Desa Cihawuk terdapat dua anak yang membutuhkan konseling karena mengalami [[Gangguan stres pascatrauma|gangguan trauma pascabencana]].