Tradisi Dhammakaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k -mempengaruhi +memengaruhi |
k -wawasan +kebijaksanaan |
||
Baris 31:
Meditasi merupakan praktik terpenting dari semua kuil utama dalam gerakan Dhammakaya. Sistem meditasi dalam tradisi ini membedakannya dari Buddhisme [[Theravāda]] arus utama.{{sfn|Newell|2008|p=235, Quote: "What sets the Dhammakaya temples apart from mainstream Thai Buddhism and what gives them their name is their meditation system, famously "rediscovered" by Sot Chandassaro Bhikkhu in 1916."}} Menurut Suwanna Satha-Anand, tradisi ini percaya bahwa meditasi dan pencapaian Dhammakaya adalah satu-satunya jalan menuju Nirwana.<ref name="Satha-Anand 1990">{{cite journal|last1=Satha-Anand|first1=Suwanna|date=1 January 1990|title=Religious Movements in Contemporary Thailand: Buddhist Struggles for Modern Relevance|journal=Asian Survey|volume=30|issue=4|pages=395–408|doi=10.2307/2644715|jstor=2644715}}</ref> Selain itu, teknik ini diklaim dalam tahap lanjutannya dapat menghasilkan ''abhiññā'', atau kemampuan batin luar biasa, dan memungkinkan meditator untuk mengunjungi kehidupan lampau dan alam eksistensi alternatif, di mana seseorang dapat memengaruhi keadaan kehidupan saat ini.{{sfn|Newell|2008|p=241}}{{sfn|Zehner|1990|pp=406–407}}
Hal yang dianggap penting dalam proses ini adalah "pusat tubuh", yang dijelaskan dengan tepat oleh Luang Pu Sodh sebagai titik yang berjarak dua jari di atas pusar setiap orang: teknik apa pun yang digunakan seseorang untuk bermeditasi, pikiran hanya dapat mencapai tingkat
==== Tahap ''samatha'' ====
|