Patung Karwar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 36:
== Pembuatan Patung Karwar ==
[[Berkas:Patung_Karwar_.gif|
Pembuatan Patung Karwar biasanya dibuat oleh seniman atau orang-orang yang sudah mahir.Pembuatan Patung Karwar menggunakan kayu besi/kayu yang keras supaya Patung Karwar bisa bertahan lama. Pada zaman dulu Patung Karwar dibuat untuk kepentingan religius. Pada masa itu Patung Karwar dibuat dalam ukuran yang besar sehingga bisa terisi kepala tengkorak leluhur atau orang yang di sayangi ke dalam Patung Karwar. Patung ini juga dapat di gunakan seorang dukun untuk menyembuhkan orang sakit dalam upacara pengobatan, dalam upacara tersebut dukun memegang patung ini lalu mengucapkan mantra dan menyebut nama pengguna Karwar, setelah dukun dalam keadaan kesurupan ia akan mengucapkan kata - kata yang dapat ditafsirkan oleh orang - orang yang ada di sekelilingnya sebagai mantra yang dapat menyembuhkan orang sakit.
== Perkembangan Patung Karwar ==
Pada masa sebelum [[injil]] masuk di Tanah [[Papua]], Patung Karwar di yakini sebagai kepercayaan nenek moyang dan juga sebagai media komunikasi dengan leluhur. Seiring dengan berjalannya waktu ketika injil masuk di Tanah [[Papua]] Patung Karwar tidak di fungsikan lagi sebagai media komunikasi dengan leluhur. Karena pada masa sending banyak Patung Karwar yang dimusnahkan dengan cara dibakar, ada pula yang di bawah ke [[Belanda]] dan di jadikan bahan koleksi di [[Museum Belanda]], karena pada masa itu orang biak yang percaya Patung Karwar di anggap sebagai orang kafir. Masa ketika orang biak telah mengenal injil sehingga Patung Karwar hanya di buat untuk kepuasan batin,rasa estetika/keindahan dan juga faktor ekonomi. Sehingga Patung Karwar dibuat dengan bervariasi dari yang besar sampai yang kecil.
|