Antihipertensi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 34:
**[[eplerenon]]
 
Di Amerika Serikat, JNC8 (Komite Nasional Gabungan Kedelapan untuk Pencegahan, Deteksi, Evaluasi, dan Pengobatan Tekanan Darah Tinggi) merekomendasikan diuretik jenis tiazid sebagai salah satu pengobatan lini pertama untuk [[Tekanan darah tinggi|hipertensi]], baik sebagai monoterapi atau dalam kombinasi dengan penghambat[[penghalang saluran kalsium]], [[penghambat ACEenzim pengubah angiotensin]], atau [[antagonis reseptor angiotensin II.[7]].<ref name=JNC8 /> Terdapat [[obat kombinasi]] dosis tetap, seperti kombinasi ACEpenghambat inhibitorenzim danpengubah angiotensin dengan thiazidetiazid. Meskipun thiazidetiazid murah dan efektif, obat ini tidak diresepkan sesering beberapa obat baru. Hal ini karena obat ini dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes baru dan karenanya direkomendasikan untuk digunakan pada pasien berusia di atas 65 tahun, yang risiko diabetes barunya lebih kecil daripada manfaat pengendalian tekanan darah sistolik.[8]<ref name="ahg2008">{{cite journal | vauthors = Zillich AJ, Garg J, Basu S, Bakris GL, Carter BL | title = Thiazide diuretics, potassium, and the development of diabetes: a quantitative review | journal = Hypertension | volume = 48 | issue = 2 | pages = 219–24 | date = August 2006 | pmid = 16801488 | doi = 10.1161/01.HYP.0000231552.10054.aa | doi-access = free }}</ref> Teori lain adalah bahwa obat ini tidak lagi dipatenkan dan jarang dipromosikan oleh industri obat.[9]<ref name="promotion">{{cite journal | vauthors = Wang TJ, Ausiello JC, Stafford RS | title = Trends in antihypertensive drug advertising, 1985-1996 | journal = Circulation | volume = 99 | issue = 15 | pages = 2055–7 | date = April 1999 | pmid = 10209012 | doi = 10.1161/01.CIR.99.15.2055 | doi-access = free }}</ref>
 
Obat-obatan yang tergolong diuretik hemat kalium yang memblokir saluran natrium epitel (ENaC), seperti amilorida dan triamterene, jarang diresepkan sebagai monoterapi. Obat penghambat ENaC memerlukan bukti publik yang lebih kuat untuk efek penurunan tekanan darahnya.<ref>{{cite journal | vauthors = Heran BS, Chen JM, Wang JJ, Wright JM | title = Blood pressure lowering efficacy of potassium-sparing diuretics (that block the epithelial sodium channel) for primary hypertension | journal = The Cochrane Database of Systematic Reviews | volume = 11 | pages = CD008167 | date = November 2012 | pmid = 23152254 | doi = 10.1002/14651858.CD008167.pub3 | collaboration = Cochrane Hypertension Group | pmc = 11380160 }}</ref>