Tata Surya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
Baris 72:
=== Terminologi ===
 
Secara informal, Tata Surya dapat dibagi menjadi tiga daerah. Tata Surya bagian dalam mencakup empat [[planet kebumian]] dan [[sabuk asteroid]] utama. Pada daerah yang lebih jauh, Tata Surya bagian luar, terdapat empat gas planet raksasa.<ref>{{cite web |title=An Overview of the Solar System |author=nineplanets.org |url=http://www.nineplanets.org/overview.html |accessdate=2007-02-15}}</ref> Sejak ditemukannya [[Sabuk Kuiper]], bagian terluar Tata Surya dianggap wilayah berbeda tersendiri yang meliputi semua objek melampaui Neptunus.<ref>{{cite web |title=New Horizons Set to Launch on 9-Year Voyage to Pluto and the Kuiper Belt |author=Amir Alexander |work=The Planetary Society |year=2006 |url=http://www.planetary.org/news/2006/0116_New_Horizons_Set_to_Launch_on_9_Year.html |accessdate=2006-11-08}}</ref>
 
Secara dinamis dan fisik, objek yang mengorbit [[matahari]] dapat diklasifikasikan dalam tiga golongan: [[planet]], [[planet kerdil]], dan [[Benda Kecil Tata Surya|benda kecil Tata Surya]]. Planet adalah sebuah badan yang mengedari matahari dan mempunyai massa cukup besar untuk membentuk bulatan diri dan telah membersihkan orbitnya dengan menginkorporasikan semua objek-objek kecil di sekitarnya. Dengan definisi ini, Tata Surya memiliki delapan planet: [[Merkurius]], [[Venus]], [[Bumi]], [[Mars]], [[Yupiter]], [[Saturnus]], dan [[Neptunus]]. [[Pluto]] telah dilepaskan status planetnya karena tidak dapat membersihkan orbitnya dari objek-objek Sabuk Kuiper.<ref name="FinalResolution"/> Planet kerdil adalah benda angkasa bukan satelit yang mengelilingi matahari, mempunyai massa yang cukup untuk bisa membentuk bulatan diri tetapi belum dapat membersihkan daerah sekitarnya.<ref name="FinalResolution"/> Menurut definisi ini, Tata Surya memiliki lima buah planet kerdil: [[Ceres]], [[Pluto]], [[Haumea]], [[Makemake]], dan [[Eris]].<ref name=name>{{cite web|date=2008-11-07 <!--11:42:58-->|title=Dwarf Planets and their Systems|work= Working Group for Planetary System Nomenclature (WGPSN) |url=http://planetarynames.wr.usgs.gov/append7.html#DwarfPlanets| accessdate=2008-07-13 | publisher= U.S. Geological Survey }}</ref> Objek lain yang mungkin akan diklasifikasikan sebagai planet kerdil adalah: [[Sedna]], [[Orcus]], dan [[Quaoar]]. Planet kerdil yang memiliki orbit di daerah trans-Neptunus biasanya disebut "plutoid".<ref name="IAU0804">{{cite web
|date=June 11, 2008, Paris
|title=Plutoid chosen as name for Solar System objects like Pluto
|publisher=[[International Astronomical Union]] (News Release - IAU0804)
|url=http://www.iau.org/public_press/news/release/iau0804
|accessdate=2008-06-11}}</ref> Sisa objek-objek lain berikutnya yang mengitari matahari adalah benda kecil Tata Surya.<ref name="FinalResolution">{{cite news |title=The Final IAU Resolution on the definition of "planet" ready for voting |publisher=IAU |date=2006-08-24 |url=http://www.iau.org/iau0602.423.0.html |accessdate=2007-03-02}}</ref>
 
Ilmuwan ahli planet menggunakan istilah gas, es, dan batu untuk mendeskripsi kelas zat yang terdapat di dalam Tata Surya. ''Batu'' digunakan untuk menamai bahan bertitik lebur tinggi (lebih besar dari 500&nbsp;K), sebagai contoh [[silikat]]. Bahan batuan ini sangat umum terdapat di Tata Surya bagian dalam, merupakan komponen pembentuk utama hampir semua planet kebumian dan asteroid. Gas adalah bahan-bahan bertitik lebur rendah seperti atom hidrogen, helium, dan gas mulia, bahan-bahan ini mendominasi wilayah tengah Tata Surya, yang didominasi oleh Yupiter dan Saturnus. Sedangkan es, seperti [[air]], [[metana]], [[amonia]] dan [[karbon dioksida]],<ref>{{cite journal | doi=10.1016/j.icarus.2007.04.009 | bibcode=2007Icar..190..345F | title=Asymmetries in the distribution of H2O and CO2 in the inner coma of Comet 9P/Tempel 1 as observed by Deep Impact | year=2007 | author=Feaga, L | journal=Icarus | volume=190 | pages=345}}</ref> memiliki titik lebur sekitar ratusan derajat kelvin. Bahan ini merupakan komponen utama dari sebagian besar satelit planet raksasa. Ia juga merupakan komponen utama [[Uranus]] dan [[Neptunus]] (yang sering disebut "es raksasa"), serta berbagai benda kecil yang terletak di dekat orbit Neptunus.<ref name=zeilik>{{cite book | pages=240 | author=Michael Zellik| title=Astronomy: The Evolving Universe | edition=9th | year=2002 | publisher=Cambridge University Press | isbn=0521800900 | oclc=223304585 46685453}}</ref>
 
Istilah ''volatiles'' mencakup semua bahan bertitik didih rendah (kurang dari ratusan kelvin), yang termasuk gas dan es; tergantung pada suhunya, 'volatiles' dapat ditemukan sebagai es, cairan, atau gas di berbagai bagian Tata Surya.
Baris 87 ⟶ 82:
=== Zona planet ===
 
[[Berkas:Solarsys.svg|thumb|420px|left|Zona Tata Surya yang meliputi, planet bagian dalam, sabuk asteroid, planet bagian luar, dan [[sabuk Kuiper]]. (Gambar tidak sesuai skala) ]]
 
Di zona planet dalam, [[Matahari]] adalah pusat Tata Surya dan letaknya paling dekat dengan planet [[Merkurius]] (jarak dari matahari 57,9&nbsp;×&nbsp;10<sup>6</sup> km, atau 0,39&nbsp;[[satuan astronomi|SA]]), [[Venus]] (108,2&nbsp;×&nbsp;10<sup>6</sup>&nbsp;km, 0,72&nbsp;SA), [[Bumi]] (149,6&nbsp;×&nbsp;10<sup>6</sup>&nbsp;km, 1&nbsp;SA) dan [[Mars]] (227,9&nbsp;×&nbsp;10<sup>6</sup>&nbsp;km, 1,52&nbsp;SA). Ukuran diameternya antara 4.878&nbsp;km dan 12.756&nbsp;km, dengan massa jenis antara 3,95&nbsp;g/cm<sup>3</sup> dan 5,52&nbsp;g/cm<sup>3</sup>.