Pindapata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Faredoka (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Faredoka (bicara | kontrib)
Baris 14:
Dalam praktik ''takuhatsu'' dalam [[Buddhisme di Jepang|Buddhisme Jepang]], para biksu melakukan perjalanan ke berbagai tempat usaha dan tempat tinggal untuk melantunkan [[Sutra (kitab)|''sūtra'']] dalam bahasa Sino-Jepang (sehingga menghasilkan jasa kebajikan) dengan imbalan sedekah berupa makanan dan uang.
 
Para biksu umumnya mengenakan pakaian ''takuhatsu'' tradisional yang mengingatkan pada pakaian Jepang abad pertengahan dan mengenakan nama biara mereka di tas mereka untuk mengonfirmasi identitas mereka. Sistem ini digunakan oleh biksu [[Zen]] dalam pelatihan untuk meminta makanan, dan umumnya dilakukan dalam kelompok yang beranggotakan sepuluh hingga lima belas orang. Kelompok tersebut berjalan melalui jalan dalam satu barisan, melantunkan {{Nihongo||法|hō|''[[dhamma|dharma]]''}}, dan umat yang berkeyakinan berkumpul untuk mengisi mangkuk sedekah mereka. Inilah persembahan Dharma dari para biksu dan kehidupan mereka sebagai penjaga Dharma kepada masyarakat. Menurut tradisi Zen, pemberi harus merasa bersyukur. <ref>Reps & Senzaki, p.&nbsp;48</ref>
 
== Referensi ==