Ahmadiyаh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Data baru tentang referensi - doi:10.1163/157006008X364749. |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source |
||
Baris 34:
[[File:Liwa-e-Ahmadiyya and Minarat-ul-Massih.jpg|thumb|upright=1.2|Minaret Putih dan bendera Ahmadiyah di [[Qadian]], [[India]]. Bagi Muslim Ahmadi, keduanya melambangkan kedatangan [[Mirza Ghulam Ahmad]].|kiri]]
Gerakan ini hampir seluruhnya merupakan satu kelompok yang sangat terorganisir. Namun dalam sejarah awal komunitas, beberapa Ahmadi berbeda pendapat tentang status kenabian [[Mirza Ghulam Ahmad]]. Kemudian mereka membentuk organisasi [[Ahmadiyah Lahore]], sebagai bentuk tentangan dari arus Ahmadiyah utama. Pengakuan Ahmadiyah atas Mirza Ghulam Ahmad sebagai seorang nabi telah dicirikan sebagai sesat oleh [[Muslim]] yang percaya bahwa [[Muhammad]] adalah nabi terakhir, dan gerakan Ahmadiyah telah menghadapi penolakan dan penganiayaan di banyak bagian dunia.<ref name=":1">{{cite book |title=The Handbook of Transcultural Counselling and Psychotherapy |publisher=[[McGraw-Hill Education]] |year=2011 |isbn=9780335238514 |location=UK |editor-last=Lago |editor-first=Colin |publication-date=1 October 2011 |page=312 |url=https://books.google.com/books?id=9vREBgAAQBAJ&pg=PA312}}</ref><ref name=":2" /><ref name="persecution" /><ref>{{cite news |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/uk_news/3098725.stm |title=Islamic sect gathers in Surrey |last=Cloudhury |first=Barnie |date=26 July 2003 |access-date = 19 April 2015 |work=[[BBC News]] |archive-url=https://web.archive.org/web/20141023074042/http://news.bbc.co.uk/2/hi/uk_news/3098725.stm |archive-date=23 October 2014 |url-status=live}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Dayyin|first=Denden Matin|last2=Ismail|first2=Ahmad Zuhdi|date=2022-11-02|title=Analisis Fatwa MUI Tentang Pelarangan Dan Penyesatan Kepada Kelompok Ahmadiyah di Indonesia|url=https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jis/article/view/19213|journal=Jurnal Iman dan Spiritualitas|volume=2|issue=4|pages=475–482|doi=10.15575/jis.v2i3.19213|issn=2775-4596}}</ref> Istilah ''Qādiyānī'' digunakan untuk
== Referensi ==
|