Genosida: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k Menambahkan foto ke halaman #WPWP
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
Ada pula istilah genosida [[budaya]] yang berarti pembunuhan [[peradaban]] dengan melarang penggunaan [[bahasa]] dari suatu kelompok atau suku, mengubah, atau menghancurkan [[sejarah]]nya, atau menghancurkan [[Simbol|simbol-simbol]] peradabannya.
 
== EtimologiAsal kata ==
Genosida diserap dari kombinasi [[bahasa Yunani Koine]]: ''γένος - genos'' (berarti "ras" atau "rakyat"), dan bahasa Latin: ''caedere'' (berarti "membunuh"). Istilah ini digagas antara tahun 1941 dan 1943 oleh [[Raphael Lemkin]], seorang pengacara berketurunan [[Bangsa Polandia|Polandia]]-[[Bangsa Yahudi|Yahudi]].{{sfn|Lemkin|2008|p=79}} Dia menggabungkan kata ''genos'' (yang berarti “ras” atau “orang”) dengan akhiran Latin ''-caedo'' (yang berarti “tindakan membunuh”). Lemkin mengirimkan bukunya ''Axis Rule in Occupied Europe'' ke penerbit pada awal 1942, dan diterbitkan pada 1944, saat dunia mulai menyadari Holocaust. Gagasan Lemkin lebih dari sekadar melarang pembunuhan massal. Ia percaya bahwa hukum yang melarang genosida dapat membantu membangun masyarakat yang lebih toleran dan beragam. Pendekatannya dalam menangani kejahatan Nazi berbeda dengan sarjana hukum lainnya, Hersch Lauterpacht, yang lebih berfokus pada perlindungan individu dari kekerasan, terlepas dari apakah mereka menjadi sasaran sebagai bagian dari suatu kelompok.
 
Menurut Raphael Lemkin, genosida adalah penghancuran suatu bangsa atau kelompok etnis, di mana orang-orang menjadi sasaran bukan sebagai individu tetapi karena mereka merupakan bagian dari suatu kelompok. Tujuan dari genosida yaitu untuk menghancurkan sistem politik, sosial, budaya, dan ekonomi suatu kelompok, serta bahasa, agama, dan identitas nasionalnya. Lemkin melihat tindakan-tindakan ini sebagai bagian dari proses genosida yang sama, bukan kejahatan yang terpisah. Definisinya tentang bangsa sangat luas, mencakup hampir semua kelompok manusia, bahkan berdasarkan ciri-ciri yang kecil. Dia percaya bahwa genosida merupakan proses kolonial dan mempelajari genosida di koloni-koloni Eropa, serta yang dilakukan oleh kekaisaran Soviet dan Nazi. Gagasannya tentang genosida melampaui lima jenis yang tercantum dalam Konvensi Genosida, karena mencakup penggantian identitas kelompok korban dengan identitas pelaku. Lemkin berpendapat bahwa genosida telah terjadi sepanjang sejarah manusia, dan ia menelusuri upaya-upaya untuk menghentikannya dari para pemikir Spanyol yang mengkritik pelanggaran-pelanggaran kolonial, seperti Francisco de Vitoria dan Bartolome de Las Casas. Kasus pengadilan pertama yang menggunakan definisi genosida menurut Lemkin merupakan keputusan tahun 1946 di Polandia terhadap Arthur Greiser.
 
== Contoh genosida ==