Autonomous Rapid Transit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
gerbong bukan untuk penumpang!
Edogang1 (bicara | kontrib)
Baris 23:
 
== Manfaat dan keterbatasan ==
[[File: Trem Otonom terpadu in Nusantara.jpg |thumb|Trem Otonom Terpadu (ART) listrik di IKN.]]
 
Sebuah artikel tahun 2018 yang ditulis oleh seorang akademisi keberlanjutan berpendapat bahwa trem tanpa jalur dapat menggantikan angkutan [[Lintas Rel Terpadu|kereta ringan]] dan [[Bus raya terpadu|bus cepat]] karena biayanya yang rendah, pemasangan yang cepat, dan emisi yang rendah. <ref>{{Cite news|date=25 September 2018|title=Why trackless trams are ready to replace light rail|url=https://theconversation.com/why-trackless-trams-are-ready-to-replace-light-rail-103690|publisher=The Conversation|access-date=6 February 2022}}</ref> Pihak lain membantah klaim mengenai biaya dan pemasangan yang cepat, dan berpendapat bahwa ART adalah teknologi eksklusif yang penerapannya sedikit di seluruh dunia. <ref>{{Cite web|last=Shepherd|first=April|date=2021-06-09|title=ARA cautions against trackless trams, praises light rail|url=https://infrastructuremagazine.com.au/2021/06/09/ara-cautions-against-trackless-trams-praises-light-rail/|website=Infrastructure Magazine|language=en-US|access-date=2022-11-04}}</ref> Pakar lain berpendapat bahwa teknologi ini terlalu dilebih-lebihkan, bahwa teknologi panduan optik bukanlah hal baru, dan bahwa usulan saat ini sebagian besar mewakili pengemasan ulang bus sebagai teknologi pengganti kereta api. <ref>{{Cite web|last=Wong|first=Yale Z.|date=5 December 2018|title=Looking past the hype about 'trackless trams'|url=http://theconversation.com/looking-past-the-hype-about-trackless-trams-107092|website=The Conversation|language=en|access-date=2022-11-04}}</ref> Pada tahun 2022, tidak ada sistem di luar Tiongkok dan hanya ada sedikit proposal. Itu mungkin karena: