Asnawi Bahar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Pengusaha Indonesia menjadi Wirausahawan Indonesia
Filled in 12 bare reference(s) with reFill 2
Baris 17:
|known_for = <!-- Hanya diisi dengan karya atau pencapaian/penghargaan signifikan yang dikenal luas secara nasional/internasional; dengan rujukan yang valid dan kredibel -->
|religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
|party = [[Partai Amanat Nasional]] (sejak 2021)<ref>{{Cite web|url=https://langgam.id/bukan-asnawi-bahar-ini-2-sosok-calon-wawako-padang-yang-diusung-pan/|title=Bukan Asnawi Bahar, Ini 2 Sosok Calon Wawako Padang yang Diusung PAN|date=18 Mei 2021|accessdate=24 Sep 2024}}</ref>
|spouse = {{marriage|Elyana Novira|1987}}
|children = 5
Baris 25:
}}
 
[[Haji|H]]. '''Asnawi Bahar''', [[Sarjana Ekonomi|S.E.]], [[Magister|M.Si.]] ({{lahirmati|[[Tanjung Balai, Asahan]], [[Sumatra Utara]]|3|4|1961}}) adalah seorang pengusaha dan politikus [[Indonesia]] asal [[Sumatra Barat]] yang bergerak di bidang pariwisata. Ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) [[Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia|Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies]] (ASITA, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia) dua periode yakni 2011–2016 dan 2016–2019.<ref>https://www.solopos.com/asnawi-bahar-terpilih-pimpin-asita-2011-2015-120830</ref><ref>{{Cite web|url=https://venuemagz.com/news/asita-lantik-dpp-baru/|title=ASITA Lantik DPP Baru|date=3 Feb 2016|website=VenueMagz.com|accessdate=24 Sep 2024}}</ref> Pada periode pertamanya ia terpilih dalam Musyawarah Nasional (Munas) yang digelar di The Sunan Hotel, [[Solo]], [[Jawa Tengah]]. Sebelumnya, Asnawi menjabat sebagai Wakil Ketua DPP Asita selama dua periode serta sebagai Ketua DPD ASITA Sumatra Barat juga selama dua periode.<ref>[http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2011/10/24/99969/Asnawi-Bahar-Terpilih-Jadi-Ketua-Asita "Asnawi Bahar Terpilih Jadi Ketua Asita"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130607041348/http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2011/10/24/99969/Asnawi-Bahar-Terpilih-Jadi-Ketua-Asita |date=2013-06-07 }} Suaramerdeka.com, 24 Oktober 2011. Diakses 20 Mei 2013.</ref>
 
== Latar belakang ==
Asnawi Bahar dilahirkan di [[Tanjung Balai, Asahan]], [[Sumatra Utara]] pada 3 April 1961.<ref>{{Cite web|url=https://www.krjogja.com/wisata/readnasional/3523331242634079/ketua-asita-asnawi-bahar-saya-percaya-pariwisata-makin-maju|title=Ketua Asita Asnawi Bahar: Saya Percaya Pariwisata Makin Maju - Krjogja|website=Ketua Asita Asnawi Bahar: Saya Percaya Pariwisata Makin Maju - Krjogja|accessdate=24 Sep 2024}}</ref> Ia dibesarkan dalam keluarga sederhana sebagai seorang putra dari [[jaksa]] Baharudin Labai dan Nuraini. Ia yang biasa dipanggil Ucok adalah anak dari sepuluh bersaudara. Ia mengaku sering diusir sekolah karena sering terlambat membayar uang sekolah ketika SMP dan SMA. Setelah ibunya meninggal dunia pada 1977, keluarganya pindah ke [[Jakarta]], tetapi ia memutuskan tetap tinggal di [[Padang]] menyelesaikan sekolahnya yang hampir selesai.<ref name=haluan>{{Cite web|url=https://issuu.com/haluan/docs/hln261013/19|title=Haluan 26 Oktober 2013 by Harian Haluan - Issuu|date=25 Okt 2013|website=issuu.com|accessdate=24 Sep 2024}}</ref>
 
== Pendidikan ==
Baris 41:
Setamat dari [[SMA Don Bosco Padang]], ia diterima berkuliah di Fakultas Ekonomi [[Universitas Bung Hatta]], [[Kota Padang]] pada 1981. Ia mengaku harus mencicil uang masuk kuliah karena orang tuanya tidak mampu membiayainya dan mencari pinjaman uang. Ia lalu memulai beberapa usaha agar dapat meneruskan kuliahnya. Karena sibuk berbisnis dan lebih banyak bermain domino bersama teman-teman, kuliahnya sempat terganggu karena jarang menghadiri kuliah. Pada 1986, ia diajak temannya, Wardi Asmawi untuk bekerja sama berbisnis dalam usaha pengadaan alat tulis dan cetak.<ref name=haluan/>
 
Pada 1989, ia mendirikan dan menjabat Direktur Utama PT Minang Permai Sejati.<ref name=jabatan>{{Cite web|url=https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1423132537912510&set=a.1420941574798273&type=3&app=fbl|title=Facebook|website=www.facebook.com|accessdate=24 Sep 2024}}</ref> Asnawi banyak menjalankan usaha proyek dari [[Perusahaan Listrik Negara]] dan [[Perusahaan Daerah Air Minum]].<ref name=haluan/> Pada 1992, ia menjabat Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) [[Himpunan Pengusaha Muda Indonesia]] Sumatra Barat. Empat tahun kemudian, ia menjabat Ketua DPD [[Komite Nasional Pemuda Indonesia]] (KNPI) Sumatra Barat.<ref name=jabatan/>
 
Pasca [[reformasi Indonesia]], ia dituduh melakukan korupsi dan didesak mundur dari jabatan Ketua KNPI Sumatra Barat. Ia juga sempat diperiksa oleh kejaksaan. Pada 1999, ia memindahkan usahanya ke [[Riau]] karena merasa tidak nyaman dengan tuduhan yang menderanya. Ia mendapat kontrak puluhan miliar rupiah dengan PT [[Caltex]] di Riau. Kemudian ia kembali pulang ke Padang.<ref name=haluan/>
Baris 54:
Asnawi pernah maju sebagai calon wali kota dalam [[pemilihan umum Wali Kota Padang 2013|pemilihan umum Wali Kota (Pilwako) Padang 2013]] menggandeng Surya Budhi melalui jalur perseorangan/independen.<ref>{{citeweb|url=http://sumbar.antaranews.com/berita/57965/10-kandidat-pilkada-padang-ambil-nomor-urut.html|title=10 Kandidat Pilkada Padang Ambil Nomor Urut|publisher=''[[ANTARA]]''|date=2 September 2013|access-date=8 Oktober 2016}}</ref> Namun, pasangan ini hanya berhasil mendapatkan 12.626 atau 4,03% suara sah dan berada di peringkat kedelapan.<ref>https://sumbar.antaranews.com/berita/68684/kpu-tetapkan-pilkada-padang-dua-putaran</ref>
 
Asnawi maju sebagai [[Daftar calon anggota Dewan Perwakilan Daerah 2019–2024 untuk Sumatra Barat|calon anggota]] [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia]] dalam [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2019]].<ref>https://sumbar.kpu.go.id/dmdocument/1630059257_DCT-1300%20-%20SUMATERA%20BARAT%20-%20TTD.pdf</ref><ref>[{{Cite web|url=https://www.kpu.go.id/koleksigambar/DCT-1300_-_SUMATERA_BARAT.pdf |title=Dapil Sumatra Barat]|accessdate=24 Sep 2024}}</ref><ref>{{Cite web|date=08-11-2018|title=PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 1130/PL.01.4-Kpt/06/IX/2018 TENTANG PENETAPAN DAFTAR CALON TETAP PERSEORANGAN PESERTA PEMILU ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH TAHUN 2019|url=https://jdih.kpu.go.id/data/data_kepkpu/2018kpt1734.pdf|website=JDIH KPU RI|access-date=26-01-2023}}</ref> Ia mundur dari jabatan Ketua ASITA pada 16 Januari 2019 untuk berfokus pada pemilu.<ref>{{Cite web|url=https://bisniswisata.co.id/asnawi-bahar-mundur-jadi-ketua-umum-dpp-asita/|title=Asnawi Bahar Mundur Jadi Ketua Umum DPP Asita - Bisniswisata|accessdate=24 Sep 2024}}</ref> Ia memperoleh 88.117 suara dan berada di peringkat kesepuluh.<ref>https://opendata.kpu.go.id/sites/default/files/files/50f473da81f51f061b1a6a2418a6dbb3.xlsx</ref><ref>{{Cite web|url=https://padang.tribunnews.com/2019/05/12/berikut-hasil-perolehan-suara-calon-anggota-dpd-ri-di-sumbar-emma-yohanna-suara-terbanyak|title=Berikut Hasil Perolehan Suara Calon Anggota DPD RI di Sumbar, Emma Yohanna Suara Terbanyak|website=Tribunpadang.com|accessdate=24 Sep 2024}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://forumsumbar.com/berita/33337/maju-dpr-ri-asnawi-bahar-panggilan-membangun-sumbar/|title=Maju DPR RI, Asnawi Bahar: Panggilan Membangun Sumbar|date=18 Mar 2023|accessdate=24 Sep 2024}}</ref>
 
Sebagai kader [[Partai Amanat Nasional]], Asnawi sempat diajukan sebagai salah satu [[pemilihan Wakil Wali Kota Padang 2023|bakal calon wakil wali kota Padang]] pada 2021.<ref>{{Cite web|url=https://langgam.id/mengenal-4-calon-wakil-wali-kota-padang-yang-diajukan-pan/|title=Mengenal 4 Calon Wakil Wali Kota Padang yang Diajukan PAN|date=12 Mei 2021|accessdate=24 Sep 2024}}</ref>
 
== Kehidupan pribadi ==
Asnawi menikahi Elyana Novira, putri dari [[Gubernur Sumatra Barat]] [[Hasan Basri Durin]], pada 1987.<ref name=haluan/> Elyana Novira adalah seorang doktor dan akademisi hukum yang berprofesi sebagai dosen [[pegawai negeri sipil]] yang ditugaskan di Fakultas Hukum [[Universitas Bung Hatta]].<ref>{{Cite web|url=http://103.111.125.67/?page=DosenRekapDetailPangkat&id=MjAyMTEwMjI=&kodepangkat=Penata%20Muda%20Tk+Muda+Tk.%20I+I|title=Pandai - Pusat Analisi Data dan Informasi|website=103.111.125.67|accessdate=24 Sep 2024}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_dosen/N0FCQTc2MUItNTVGNy00N0FFLThCRUUtN0U3RkM0RTREQzA1|title=PDDikti|website=pddikti.kemdikbud.go.id|accessdate=24 Sep 2024}}</ref><ref>https://portal.bunghatta.ac.id/dosen_fakultas_hukum#view651</ref><ref>https://hukum.bunghatta.ac.id/index.php/profil/profil-dosen</ref> Pasangan ini dikaruniai lima orang anak bernama Oki Kurniawan, M. Ikhsan Restianda, Istiasa Akbar, Siti Aliani Danira, dan Adianti Ashantia.<ref name=haluan/>
 
== Referensi ==