Hubungan Arab Saudi dengan Lebanon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Manggadua (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Infobox bilateral relations|Arab Saudi dengan Lebanon|Lebanon|Saudi Arabia}} Hubungan diplomatik antara Lebanon dan Arab Saudi merupakan hubungan antara dua negara Arab di Timur Tengah. Lebanon memiliki kedutaan besar di Riyadh dan Arab Saudi memiliki kedutaan besar di Beirut. == Sejarah == Wilayah Arab Saudi dan Lebanon modern telah menyaksikan berbagai kekaisaran yang menguasai wilayah tersebut, yang menonjol adalah Kekais...'
Tag: pranala ke halaman disambiguasi
 
Manggadua (bicara | kontrib)
 
Baris 10:
Kedua negara menjalin hubungan setelah Perang Dunia II berakhir. Pada dekade pertama, Lebanon terlibat dalam konflik melawan [[Israel]] sebagai bagian dari [[konflik Arab-Israel]] yang lebih besar. Arab Saudi memberikan dukungan politik bagi Lebanon tetapi tidak mengirim pasukan militer apa pun untuk membantu Lebanon.<ref>{{Cite web | url=https://mepc.org/journal/saudi-arabia-and-arab-israeli-peace-process | title=Saudi Arabia and the Arab-Israeli Peace Process &#124; Middle East Policy Council }}</ref> Pada tahun 1952, kedua negara menjalin hubungan diplomatik. Sementara itu, presiden Lebanon [[Camille Chamoun]] dan Raja [[Abdulaziz dari Arab Saudi|Abdulaziz]] bertukar kunjungan setahun kemudian.<ref name="auto">{{Cite web|url=https://today.lorientlejour.com/article/1262053/lebanon-saudi-arabia-the-story-of-a-family-rupture.html|title=Lebanon–Saudi Arabia: The story of a family rupture|date=May 17, 2021|website=L'Orient Today}}</ref>
 
Dengan pecahnya [[Perang Saudara Lebanon]], Arab Saudi mulai memainkan peran sebagai perantara perdamaian untuk urusan Lebanon, di mana Saudi mengirim sekelompok tentara penjaga perdamaian ke negara itu sebelum bergabung dengan Pasukan Penangkal Arab. Namun, pada saat itulah Iran Islam bangkit, menggulingkan pemerintahan Shah sebelumnya dan Iran mulai mendorong kehadirannya melalui [[Hezbollah|Hizbullah]]. Hal ini telah menimbulkan kekhawatiran di antara pemerintah Saudi dan sebagai hasilnya, dengan ditandatanganinya [[Perjanjian Taif]], Arab Saudi mulai menggelontorkan miliaran dolar untuk membangun kembali Lebanon untuk menangkis pengaruh Iran yang semakin besar.<ref>{{Cite web|url=https://www.ispionline.it/en/pubblicazione/saudi-policy-lebanon-no-easy-option-riyadh-20396|title=Saudi Policy in Lebanon: No Easy Option for Riyadh|date=May 4, 2018|website=ISPI}}</ref>
 
=== Abad ke-21 ===