Bangsa pelangi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
Baris 1:
Istilah "'''Bangsa Pelangi'''<nowiki/>'" diciptakan oleh Uskup Agung [[Desmond Tutu]] untuk menggambarkan [[Afrika Selatan]] pasca-apartheid setelah pemilihan demokratis pertama pada tahun 1994.
Frasa ini diperjelas oleh Presiden [[Nelson Mandela]] dalam bulan pertamanya menjabat, ketika beliau menyatakan: "Setiap dari kita begitu erat terhubung dengan tanah yang indah ini seperti pohon jacaranda terkenal di Pretoria dan pohon mimosa di daerah semak – sebuah bangsa pelangi yang hidup berdamai dengan dirinya sendiri dan dunia."
== Pranala luar ==
|