Ilias: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 342:
Di ranah ideologi para panglima dalam sejarah Yunani kemudian hari, ''Ilias'' memiliki efek yang menarik. ''Ilias'' mengekspresikan ketidaksukaan mutlak terhadap pemakaian tipu muslihat dalam berperang, ketika Hektor berkata, sebelum menantang Ayas Agung:
<blockquote>
Aku tahu cara terobos riuh derap kuda sembrani; Aku tahu cara tapaki lantai suram dewata yuda. Namun sebesar apapun engkau, tidak bakal aku membokong, akan kutunggu kesempatanku, tetapi dengan terang-terangan, sampai nanti tiba saatnya mungkin dapat kuhantam engkau.<ref>Homeros, ''Ilias'' 7.237–43 (berdasarkan terjemahan Lattimore tahun 2011)</ref></blockquote><!--
 
However,Meskipun despiteada examplescontoh-contoh ofketidaksukaan disdainterhadap fortipu this tacticalmuslihat trickerytempur, thereada isalasan reasonuntuk tomeyakini believe that thebahwa ''Ilias'', asmaupun tata wellcara asberperang laterYunani Greekkemudian warfarehari, endorsedmengedepankan tacticalkepiawaian geniuspara onpanglima the part ofdalam theirmenyusun commanderstaktik. Sebagai contoh, ada banyak bagian di dalam ''Ilias'' yang mengisahkan panglima-para panglima semisal Agamemnon atau Nestor mendiskusikan pengaturan pasukan-pasukan supaya menguntungkan pihaknya. Malah Perang Troya malah dimenangkan dengan tipu daya orang Akhaya yang termasyhur, yakni muslihat [[Kuda Troya]]. ThisFakta isini evenbahkan laterbelakangan referreddirujuk toHomeros bydi Homer in thedalam ''OdysseyOdiseya''. TheDalam connectionkasus ini, inketerkaitan thisantara case,kiat betweentipu guilefuldaya tacticsorang ofAkhaya thedan Achaeans andorang theTroya Trojansdi in thedalam ''IliadIlias'' anddengan thosekiat oftipu themuslihat laterbangsa GreeksYunani iskemudian nothari atidaklah difficultsukar oneuntuk to findditemukan. SpartanPara commanderspanglima Sparta, oftenyang seenkerap asdipandang thesebagai pinnaclepuncak ofkedigdayaan Greekmiliter militarybangsa prowessYunani, weredikenal knownkarena fortipu theirdayanya, tacticaldan trickery,bagi andmereka, forkemampuan them,merancang thistipu wasmuslihat amerupakan featkemampuan toyang bediharapkan desireddimiliki inoleh aseorang commanderpanglima. Indeed,Malah thisjenis typekepemimpinan ofseperti leadershipinilah wasyang themerupakan standardanjuran advicestandar ofpara Greeksastrawan tacticalkiat writersperang Yunani.<ref name=":6" />{{Rp|240}}-->
 
Pada akhirnya, meskipun pertempuran ala sastra Homeros (atau pertempuran ala wiracarita) sudah pasti tidak sepenuhnya tereplikasi dalam tata cata perang bangsa Yunani yang terjadi kemudian hari, banyak di antara nilai-nilai luhur, taktikkiat tempur, dan instruksi-instruksinya dapat dipastikan masih terus dipakai bangsa Yunani.<ref name=":6" />
 
Menurut Hans van Wees, kurun waktu yang berkaitan dengan riwayat peperangan tersebut dapat ditentukan secara spesifik, yaitu pada paro pertama abad ke-7 Pramasehi.<ref>Van Wees, Hans. ''Greek Warfare: Myth and Realities.'' hlm. 249.</ref>